Laga Perpisahan yang Terasa Berat untuk Fernando Torres
- REUTERS/Juan Medina
VIVA – Duel Atletico Madrid melawan Eibar dalam lanjutan LaLiga, Minggu, 20 Mei 2018, terasa emosional bagi Fernando Torres. Laga di Wanda Metropolitano ini menjadi kali terakhir El Nino berseragam Atletico.
Torres mampu mencetak dua gol di laga pamungkasnya bersama Atletico. Namun, Los Rojiblancos harus puas dengan skor imbang 2-2.
Usai laga, Torres diberi kesempatan melakukan pidato perpisahan. Pemain 34 tahun ini berterima kasih kepada semua pihak yang membantu kariernya di Atletico.
"Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung saya, sejak saya membela Atletico di usia 17 tahun. Untuk rekan setim saya, staf pelatih, saya telah melakoni 3,5 tahun yang luar biasa," ujar Torres seperti dilansir AS.
"Saya yakin, Atletico bisa meraih semua apa yang diinginkan. Saya mendapatkan kehormatan bisa mengenakan jersey ini lebih dari 400 pertandingan. Rasanya sangat berat saat tahu ini laga terakhir saya," lanjutnya.
Torres dan Atletico memiliki sejarah cukup panjang. Torres menimba ilmu di akademi sepakbola Atletico pada usia 11 tahun pada 1995, sebelum memulai karier profesional pada 2001.
Pada 2007, pemain asal Spanyol itu hijrah ke Premier League ke Liverpool. Kemudian, Torres bermain di Chelsea pada 2011 hingga 2015. El Nino lalu memperkuat AC Milan pada di musim 2014-15.
Di bursa transfer musim dingin, Januari 2015, Torres kembali memperkuat Atletico. Di periode keduanya bersama Atletico, dia mencetak 38 gol dari 160 pertandingan. (one)