Madrid Kembali Diuntungkan Wasit, Pemain Bayern Meradang

Pemain Bayern Munich memprotes wasit di laga melawan Real Madrid
Sumber :
  • REUTERS/Kai Pfaffenbach

VIVA – Gelandang Bayern Munich, Arturo Vidal, tak bisa menyembunyikan kekesalan saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Real Madrid. Sebab, pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu dini hari WIB, 2 Mei 2018, seharusnya tim tamu dihadiahi penalti.

Bek Bayern, Joshua Kimmich, melepaskan umpan silang dari sisi sayap kanan. Namun, bola berhasil diblok oleh pemain Madrid, Marcelo.

Dalam tayangan video, jelas bola mengenai tangan Marcelo. Hal itu menguatkan protes para pemain Bayern kepada wasit Cueneyt Cakir yang memimpin jalannya pertandingan.

Vidal yang tidak turut bermain pada pertandingan itu menumpahkan kekesalan melalui Instagram. Dia mengutuk keputusan Cakir, yang tidak menghukum Madrid dengan penalti.

"Satu lagi yang harusnya penalti," tulis Vidal di Instagram disertai ilustrasi wajah marah.

Kemarahan Vidal ini diamini oleh mantan wasit asal Spanyol, Andujar Oliver. Dia menganggap, bola yang terkena tangan Marcelo memang layak menjadi penalti.

"Dia menghentikan aliran bola, setelah Kimmich melepaskan umpan, karena itulah harusnya penalti," kata Oliver, dikutip dari Marca.

Los Blancos bukan sekali ini saja dianggap mendapat keuntungan dari wasit. Di babak perempat final melawan Juventus, mereka juga mendapat hadiah penalti dari wasit yang berujung kontroversi.

 

Tennis Indoor Senayan terus berbenah karena jadi salah satu venue Asian Games 2018. Wajah barunya keren banget lho! Cek aja dalam video ini.