Keluarganya Di-bully, Wasit Madrid Vs Juventus Dibela UEFA

Protes kapten Juventus, Gianluigi Buffon kepada wasit Michael Oliver
Sumber :
  • Reuters

VIVA – Michael Oliver menjadi musuh publik usai memimpin pertandingan Real Madrid melawan Juventus dalam leg 2 perempatfinal Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB 12 April 2018. Sebabnya adalah hadiah penalti yang dia berikan kepada tim tuan rumah di penghujung laga.

Hukuman penalti itu mampu diselesaikan dengan baik oleh Cristiano Ronaldo, sehingga Juventus jadi cuma menang dengan skor 3-1 atas Madrid. Hasil itu membuat skuat asuhan Massimiliano Allegri itu tersingkir dengan kekalahan agregat 3-4.

Kekecewaan publik terhadap Oliver tak berhenti sampai di sana. Sebab, dia juga mengganjar kapten Juventus, Gianluigi Buffon, dengan kartu merah karena dianggap melakukan protes berlebihan.

Sialnya, seusai laga para penonton yang tidak puas dengan keputusan Oliver langsung bereaksi. Mereka mencari tahu media sosial yang dimiliki oleh wasit asal Inggris tersebut.

Dari sana pula akhirnya, media sosial milik Lucy, istri dari Oliver, diketahui. Mereka yang kecewa langsung menumpahkan kekesalan kepada perempuan yang juga berprofesi sebagai wasit tersebut.

Sayangnya, tidak semua dari mereka yang berkomentar memiliki kesopanan. Lucy menjadi korban bullying, padahal dia tidak mengetahui apa yang terjadi di atas lapangan ketika itu.

Melihat sikap tidak sportif seperti itu, Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengeluarkan pernyataan. Mereka mengutuk keras tindakan bully terhadap Oliver dan keluarganya.

"UEFA mengutuk keras intimidasi yang diarahkan kepada Michael Oliver dan istrinya. Kami sudah berkomunikasi dan menyatakan akan memberi dukungan," demikian pernyataan UEFA, dikutip dari Mirror.

Bagi UEFA, apapun keputusan Oliver pada pertandingan Madrid melawan Juventus sudah benar. Mereka tak meragukan integritasnya sebagai wasit, sehingga akan terus memberi dukungan. (one)