Heynckes Tidak Yakin Bayern Munich Bisa Juara Liga Champions

Pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes
Sumber :
  • REUTERS/Michaela Rehle

VIVA â€“Pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes mengatakan timnya harus bermain lebih baik jika ingin memenangkan Liga Champions musim ini. Heynckes merasa kecewa dengan penampilan anak asuhnya saat memperoleh kemenangan tipis 2-1 atas Sevilla di leg 1 babak perempatfinal Liga Champions.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Ramon Sanchez Pizjuan, Bayern Munich harus tertinggal terlebih dahulu pada menit 32 melalui gol dari Pablo Sarabia. Gol tersebut lahir akibat kesalahan dari bek kiri Bayern, Juan Bernat yang kurang sigap dalam mengantisipasi umpan silang dari pemain Sevilla.

Selepas gol tersebut, Heynckes langsung memasukkan James Rodriguez menggantikan Arturo Vidal. Pergerakan eksplosif dari James berhasil membuat Sevilla kewalahan, sehingga Jesus Navas harus menceploskan bola ke gawang sendiri di menit 37.

Memasuki babak kedua, Bayern terlihat lebih beruntung, menit 68, sundulan Thiago Alcantara yang membentur kaki dari Sergio Escudero sukses menjadi gol pamungkas dalam pertandingan ini. Seusai laga, Heynckes melihat dua gol dari FC Hollywood lahir akibat faktor keberuntungan.

"Kami benar-benar beruntung, tapi itulah sepakbola, secara psikologis kami memiliki keuntungan karena mampu mencetak gol atau memimpin sebelum babak pertama berakhir. Jika kami ingin memenangkan Liga Champions, maka kami harus bermain lebih baik, " kata Heynckes, seperti dikutip ESPN, Rabu, 4 April 2018.

Namun, Heynckes mengaku timnya memang berada lebih baik dari Sevilla, apalagi pada babak kedua. Selain itu, pelatih berusia 72 tahun tersebut, merasa puas dengan penampilan dua pemain pengganti Bayern yakni, James dan Rafinha, keduanya sanggup menjadi pembeda dalam permainan tim.

"Kedua pemain pengganti kami (James Rodriguez dan Rafinha) menghidupkan kembali permainan kami yang menjadi lebih lancar. Sementara, Sevilla benar-benar memiliki penampilan bagus di babak pertama, tapi kami mampu membuat perubahan dan menang pada akhirnya karena kinerja kami di babak kedua," ucap mantan pelatih Real Madrid tersebut.