Pelatih Baru Futsal Sebut Pemain Indonesia Kerap Malas Lari
- Donny Adhiyasa
VIVA – Tim nasional futsal Indonesia resmi memiliki pelatih baru asal Jepang, Kensuke Takahashi. Sosok pemain futsal Asia pertama yang bermain di liga futsal profesional Spanyol itu pun kini dihadapkan pada sejumlah tantangan besar.
Tak cuma sederet target pencapaian yang tinggi, namun pembenahan sisi kualitas teknik pemain juga hal yang dinantikan sentuhannya. Meski belum lama terjun memantau gaya futsal Indonesia, pria 35 tahun akan langsung memimpin tiga skuat, timnas senior, U-20 dan timnas putri.
Berbicara dalam agenda sesi penandatanganan kontrak pelatih baru timnas futsal di Jakarta, Senin 2 April 2018, pengoleksi tiga gelar AFC Futsal Championsips tahun 2006, 2010, dan 2012 itu memaparkan kelebihan dan kekurangan pemain Indonesia soal pemahaman bermain futsal yang efektif.
(Baca juga: Profil Mentereng Pelatih Timnas Futsal Indonesia Asal Jepang)
"Kalau saya lihat potensi pemain putri Indonesia saat ini, sangat memungkinkan sampai ke final AFF Woman Championships 2018 di Bangkok, Thailand pada 2-12 Mei mendatang," kata Takahashi soal target bidikannya bersama skuat Merah Putih.
"Kurangnya kerja sama antara tim meskipun besarnya potensi, strateginya tak begitu ampuh, tekniknya tinggi, ketahanan fisik stamina kurang kalau disuruh lari terus menerus," jelas Takahashi.
Sederet agenda dan program latihan tengah dipersiapkan untuk menunjang dan memastikan para pemain benar-benar memahami teknik futsal.
"Memasukan unsur latihan lari dalam setiap sesi latihan umum, akan banyak membantu pemain dalam mengatasi ketahanan stamina mereka. Pemain Indonesia lebih suka defense karena tak banyak bergerak, sedangkan menyerang jelas jauh lebih banyak menamakan energi untuk terus berlari," jelas Takahashi.