Guardiola Minta ManCity Kontrol Emosi di Liga Champions

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Reuters/Andrew Couldridge

VIVA - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, meminta para pemainnya untuk lebih bisa mengontrol emosi di Liga Champions. Ini disampaikan Guardiola jelang bertandang ke markas Basel di leg pertama babak 16 besar, Rabu 14 Februari 2018 dini hari WIB.

Eks pelatih Barcelona ini menilai Liga Champions berbeda dengan kompetisi lainnya. Di mana, para pemain harus bisa mengontrol emosi dan mengambil sikap yang tepat saat mendapatkan hasil buruk.

“Kami datang dengan suasana yang bagus. Tapi kami tahu Liga Champions adalah kompetisi lain, sebuah kejuaraan yang sangat berbeda. Liga Champions adalah tentang bagaimana kamu mengontrol momen-momen buruk dan emosi yang menyertainya,” kata Guardiola dilansir Manchester Evening News.

Musim lalu, langkah The Citizens di Liga Champions secara mengejutkan dihentikan oleh AS Monaco di babak 16 besar. Meski mampu menang 5-3 di leg pertama, ManCity akhirnya kalah 1-3 di leg kedua.

Namun, ManCity kini memiliki peluang yang lebih besar untuk terus melaju karena tengah dalam performa yang cukup apik. Tetapi, Guardiola tetap meminta para pemainnya untuk lebih waspada, agar kejadian buruk pada musim lalu tak terulang kembali.

“Kami mencetak 6 gol musim lalu di babak 16 besar (melawan AS Monaco), dan kami harus tersingkir karena kami juga kebobolan 6 gol. Kami tidak cukup mampu menangani saat-saat buruk,” katanya.

“Kami harus lebih taktis dan mencetak banyak gol. Setelah itu, cobalah untuk bermain (dan menunjukkan) siapa kita, bagaimana kita telah bermain sejauh ini," lanjut manajer asal Spanyol ini. (one)