Lapangan Tsunami Cup Berkualitas Buruk, Mirip Sawah
- VIVA.co.id/Dani Randi
VIVA – Tim nasional Indonesia memetik kemenangan 3-2 atas Mongolia dalam laga lanjutan Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC), Senin 4 Desember 2017 malam WIB. Namun, pertandingan menjadi tidak menarik ditonton karena buruknya kualitas lapangan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Para pemain kedua tim harus susah payah menggiring atau menendang bola, karena lapangan yang berlumpur. Bahkan beberapa kali ada pemain yang menepi meminta wajahnya disiram air karena kesulitan melihat.
Pelatih Mongolia, Michael Weiss, melontarkan kritiknya usai pertandingan. Menurutnya, kondisi lapangan benar-benar buruk, dan justru membuat para pemain menjadi riskan menderita cedera.
(Baca juga: Indonesia Tumbangkan Mongolia Lewat Drama 5 Gol)
"Para pemain Mongolia tidak pernah bermain dengan kondisi seperti ini sebelumnya," kata Weiss kepada wartawan.
Apalagi cuaca di Kota Banda Aceh sedang dalam musim hujan. Sehingga tanah lapangan menjadi lunak dan berat bagi para pemain untuk berlari.
"Kedepan kalau mengelar pertandingan setidaknya tidak dengan musim seperti ini karena lagi sangat parah cuacanya," imbuh Weiss. (ren)