Prestasi Sepakbola Disorot, PSSI Seleksi Bakat di Daerah

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pratama Yudha

VIVA.co.id – Seretnya prestasi sepakbola Indonesia mulai menjadi sorotan tajam publik Tanah Air. Meski telah melakukan sejumlah terobosan, pada akhirnya PSSI tetap saja dipandang belum maksimal menghadirkan prestasi internasional yang membanggakan.

Penggunaan pemain naturalisasi, pengiriman pemain berlatih ke luar negeri, memperbaiki kualitas kompetisi dengan penggunaan wasit asing tampaknya masih saja belum cukup menjawab tantangan tersebut. Lantas bagaimana PSSI harus membenahinya?

Ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengaku kini telah memiliki konsep besar guna mengatasi agenda pembinaan pemain usia dini.

"Ke depannya, Asprov (Asosiasi Provinsi) dan klub tak boleh lagi bingung bagaimana cara menemukan dan memunculkan bakat muda potensial. Salah satunya itu dengan wajib melaksanakan seleksi daerah untuk dikompetisikan di putaran nasional Piala Suratin," ungkap Ratu Tisha.

"Seperti apa penyelenggaraan seleksi di daerah, kami akan evaluasi setiap kinerja Asprov, akan dilihat bagaimana mereka melaksanakan program itu. Karena itu berkaitan dengan anggaran subsidi yang mereka terima," katanya.

Melalui penyelenggaraan kompetisi Piala Suratin pada Oktober mendatang yang lebih profesional, Tisha berharap mampu memperbaiki kinerja para Asprov yang juga punya tanggung jawab mencari dan menemukan pemain-pemain muda berbakat.

"Saya akan selalu meminta laporan dari tiap-tiap Asprov. Jadi ditekankan untuk turun ke bawah, turun benar-benar melihat potensi-potensi yang ada di tiap pelosok karena dari sana lah bisa ditemukan bakat-bakat yang sebenarnya," tutur eks Direktur Kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 itu.