Media Spanyol Soroti Kesiapan Indonesia Gelar Piala Dunia
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Akan ada banyak keuntungan jika sebuah negara dipercaya FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Keuntungan ini meliputi teknis dan non teknis.
Keuntungan teknis salah satunya adalah negara tuan rumah tidak perlu mengikuti babak kualifikasi untuk ikut berpartisipasi. Dan keuntungan non teknis yaitu di sektor pariwisata.
Indonesia sangat menyadari itu. Indonesia berminat untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2034, hal ini mendapat sorotan dari media ternama Spanyol, AS.
Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Joko Driyono, mengatakan jika proposal pengajuan diri sebagai tuan rumah, akan didiskusikan pada September.
"Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan dewan AFF pada 23 September 2017 di Nusa Dua, Bali. Ini juga akan membahas soal pengajuan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034," kata Joko Driyono.
"Indonesia akan bertindak sebagai pemimpin konsorsium di Asia Tenggara dan akan membahas penawaran konsorsium untuk turnamen tersebut. Finalisasi penawaran akan dilakukan pada 2026," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Jokdri ini juga mengatakan mengapa tahun 2034 yang dipilih. "Ada kebijakan rotasi di antara enam benua. Setelah Afrika Selatan tahun 2010, Brasil pada 2014, Rusia 2018 dan kemudian Qatar di 2022. Jika ini berlanjut, Asia akan kebagian tahun 2034," ucapnya.