Disebut Pernah Sogok Wasit, Ini Kata CEO Arema FC

Ketum PSSI, Edy Rahmayadi (tengah) dan wakilnya, Iwan Budianto (kiri) dan Joko Driyono.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/16

VIVA.co.id - Pernyataan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, yang menyatakan Iwan Budianto pernah menyogok wasit menjadi ramai dibicarakan. Iwan yang adalah kepala staf ketua umum PSSI akhirnya angkat suara.

Pernyataan Edy tersebut disampaikan saat pengambilan sumpah wasit di Makostrad pada Kamis 2 Februari 2017. Dia menyatakan tidak boleh ada praktek suap kepada perangkat pertandingan.

Kemudian, Edy menunjuk Iwan sambil mengatakan “Termasuk kau juga ya, Wan." Sontak hal tersebut membuat nama CEO Arema FC ramai dibicarakan.

Iwan akhirnya menjelaskan apa yang dikatakan oleh Eddy adalah bercanda. Kedeketannya dengan Edy, membuat Iwan kerap menjadi bahan candaan sang ketua PSSI tersebut.

“Selama masa kampanye pencalonan bapak Edy Rahmayadi sebagai ketua PSSI dari Aceh hingga ke Papua, saya selalu mendampingi. Ketika ada hal-hal jelek, saya sering dijadikan sasaran guyon," kata Iwan dalam rilis PSSI untuk VIVA.co.id

"Tidak mengapa karena saya paham bahwa konteksnya adalah bercanda, kami-kami yang dekat dengan beliau semua sudah tahu itu," sambungnya.

Hal senada juga ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington saat dimintai keterangan. “Saya rasa itu hanya untuk mencairkan suasana,” ujarnya.