Terbentur Regulasi FIFA, Bagaimana Nasib 'Messi Indonesia'?
- Dokumen pribadi
VIVA.co.id – Talenta muda Indonesia, Tristan Alif Naufal, belum lama ini gagal masuk ke klub La Liga, Leganes. Kabarnya, sang pemain terganjal regulasi FIFA artikel 19, yang menyatakan bahwa pesepakbola yang berusia di bawah 17 tahun dan bergabung dengan klub luar negeri diwajibkan untuk didampingi orang tua.
Tidak hanya itu, orang tua Tristan juga harus bekerja di negara yang dituju. Lantas, bagaimana kelanjutan nasib dari bocah yang juluki 'Messi Indonesia' tersebut?
Ditemui di Serenia Sport Center, Villa Delima, Senin 7 November 2016, ayah Tristan, Ivan Trianto menjelaskan mengenai tindakannya setelah terbentur regulasi dari FIFA. Dia mengaku sedang berusaha untuk mencari pekerjaan di negara klub yang dituju dan mengurus keperluan lain demi karier sang anak.
"Saya tidak mau berbicara terlalu banyak. Saat ini kami sedang cari solusi yang terbaik. Saya sudah melakukan komunikasi dengan kedutaan besar Indonesia, sudah pernah coba. Namun masih sulit untuk dipenuhi untuk bekerja di sana," kata Ivan.
"Mengenai waktu, semoga awal tahun sudah beres. Sebenarnya pihak manajemen tidak mau menunggu hingga usia Tristan 18 tahun untuk teken kontrak, itu terlalu lama," lanjut dia.
Lebih lanjut, juru bicara pihak Tristan, Andhika Suksmana menjelaskan mengenai kesibukan Tristan setelah gagal di Leganes. "Saat ini Tristan masih disibukkan dengan latihan di Sekolah Sepakbola Bintang Garuda. Dia juga mengikuti beberapa turnamen-turnamen. Intinya adalah dia masih mengasah kemampuannya dan terus memberikan semangat untuknya di sepakbola," kata Andhika.