Kelompok 85 Tuntut Hinca Mundur dari PSSI

Pengurus PSSI, Azwan Karim dan Hinca Pandjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – Kelompok 85 (K85) menanggapi keras pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, terkait lokasi penyelenggaraan Kongres. Mereka menilai Hinca telah bersikap arogan dengan tak mendengarkan saran dan rekomendasi dari voters yang tergabung di K85.

Seperti diketahui, kemarin anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar rapat demi membahas masalah lokasi penyelenggaraan Kongres. Hasilnya, Exco enggan mengikuti saran dari pemerintah. Mereka ngotot menggelar Kongres di Makassar. 

Hal tersebut membuat K85 kecewa. Mereka menilai seharusnya PSSI mengikuti saran dari pemerintah.

"Kami voters K85 tetap mendukung sepenuhnya rekomendasi pemerintah, Kongres PSSI pada 17 Oktober 2016 nanti, digelar di Jakarta. Pernyataan yang dikeluarkan Plt Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan, merupakan pernyataan sepihak," begitu pernyataan K85 lewat rilis yang mereka kirimkan kepada VIVA.co.id, Jumat 14 Oktober 2016.

Dengan ini, K85 menarik dukungan dan mandat mereka kepada Hinca yang saat ini menggantikan tugas La Nyalla Mattalitti. "Kami menarik mandat yang telah diberikan kepada saudara Hinca Pandjaitan sebagai Plt Ketua Umum PSSI," tegas K85.

Berikut adalah poin-poin dari sikap K85 terkait pernyataan Hinca semalam:

1. Anggota K85 PSSI menarik mandat yang telah diberikan kepada saudara Hinca Pandjaitan selaku Plt. Ketua Umum PSSI yang kami berikan mandat pada saat Kongres PSSI, 3 Agustus 2016, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.

2. Bahwa saudara Hinca Pandjaitan sudah tidak mau mendengar lagi saran dan rekomendasi dari anggota K85 PSSI dan rekomendasi pemerintah lewat Menpora.

3. Saudara Hinca Pandjaitan sudah bertindak atas nama Organisasi PSSI, tapi sudah tidak mendengar saran dan masukan  kami sebagai pemilik suara sah Anggota PSSI yang berjumlah 92 voters Anggota PSSI.

4. Kami anggota K85 tetap mendukung sepenuhnya rekomendasi pemerintah bahwa Kongres PSSI 17 Oktober 2016 digelar di Jakarta.

5. Kami menarik mandat yang telah kami berikan kepada saudara Hinca Pandjaitan sebagai Plt. Ketua Umum PSSI.

 

(ren)