Jadi Caketum PSSI, Kurniawan Dwi Yulianto Enggan Neko-neko
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id – Nama Kurniawan Dwi Yulianto masuk dalam daftar bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2016-2020. Pria yang pernah menjadi mesin gol tim nasional Indonesia itu akan bersaing dengan bakal calon Ketua Umum lainnya di Kongres Luar Biasa (KLB) pada 17 Oktober 2016 mendatang di Makassar.
Keinginan Kurniawan untuk menjadi orang nomor satu di federasi bukan tanpa alasan. Dia menilai sudah saatnya, otoritas tertinggi sepakbola Tanah Air dipegang oleh mantan pelaku sepakbola.
"Awalnya berpikiran kalau ada pemain atau pelatih yang bisa berkontribusi nyata dalam federasi. Selama ini kalau kami hanya bersuara lewat media enggak ada action-nya. Jadi, menurut saya sekarang sudah saatnya mantan pemain bisa aktif di federasi. Paling tidak ada perwakilan di dalam federasi," ujar Kurniawan kepada wartawan, Rabu 7 September 2016 siang WIB.
Pria yang akrab disapa Si Kurus itu mengaku mendapat dukungan sebagai Ketua Umum dari PS Kwarta dan Pro Duta. Sedangkan satu klub lagi, yakni Persma Manado hanya mau mendukungnya sebagai anggota Komite Eksekutif.
"Kalau dari voters, Persma Manado sudah menghubungi saya soal dukungan sebagai Exco. Tapi kalau dari voter yang lain belum ada. Kalau yang mencalonkan saya adalah PS Kwarta (Deli Serdang) dan Pro Duta," kata Kurniawan.
Kurniawan sadar, menjadi Ketua Umum PSSI tidaklah mudah. Dia mesti bisa menggandeng setengah dari 106 pemilik hak suara dalam KLB mendatang. Dan bukan lagi rahasia, andai ingin menang dalam pemilihan, calon mesti pandai bernegosiasi.
Akan tetapi, pria berusia 40 tahun tersebut menolak melakukan negosiasi apapun. Dia bahkan mengimbau kepada pemilik suara agar mau memilih dengan hati nurani demi kebaikan sepakbola Indonesia ke depannya.
"Saya juga tidak ingin menjanjikan apapun, melakukan dealing apapun kepada mereka yang mendukung saya. Saya hanya ingin bagi mereka yang punya visi dan misi, ayo kita sama-sama maju, juga bagi yang memiliki hati nurani untuk melakukan perubahan dalam sepakbola Indonesia," ucapnya.