Masih Pantaskah Kurnia Meiga Kawal Gawang Timnas?
- VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka
VIVA.co.id – Persaingan kiper di Timnas Indonesia terbilang sengit. Setidaknya, ada enam pemain yang bersaing demi menembus skuat Timnas.
Enam pemain tersebut adalah Teja Paku Alam, Andritany Ardhiyasa, I Made Wirawan, Kurnia Meiga Hermansyah, Dian Agus Prasetyo, dan Shahar Ginanjar.
Jika dirunut, beberapa di antara mereka merupakan langganan Timnas dalam beberapa tahun terakhir. Kurnia Meiga merupakan kiper yang paling sering bermain di level Timnas sejak 2014 lalu.
Di bawah arahan Alfred Riedl, Meiga juga menjadi pilihan utama. Sepanjang Piala AFF 2014, Riedl selalu menjadikannya kiper utama.
Tapi, di Piala AFF 2014, ada catatan hitam yang mengiringi perjalanan Meiga. Saat tampil di laga kontra Filipina, kiper 26 tahun tersebut tampil begitu buruk.
Bahkan, dia sempat membuat blunder yang memalukan. Ya, saat itu Meiga menangkap bola hasil backpass Zulkifli Syukur.
Wasit meniup peluit tanda terjadi pelanggaran dan sepakan bebas tak langsung diberikan di dalam kotak penalti. Bukannya kembali ke gawang, Meiga justru sibuk protes ke wasit.
Alhasil, para pemain Filipina dengan leluasa mengoper dan menceploskan bola ke gawang. Usai insiden ini, Meiga banjir kritik. Mantan wasit nasional, Jimmy Napitupulu, sempat menilai Meiga sudah tak layak mengisi posisi kiper Timnas.
Jadi, masih pantaskah Meiga mengisi posisi kiper Timnas?
"Dia seorang profesional. Di usia yang masih muda, Kurnia Meiga sudah menjadi kiper di klub sebesar Arema. Dia juga langganan Timnas," kata pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah.
"Kondisi serta tekniknya bagus. Dia juga punya kemampuan untuk berkembang," lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Begal tersebut pun tak ragu menyebut bahwa Meiga masih pantas mengisi posisi kiper utama di Timnas. Dia menilai, pengalaman Meiga di level Timnas lebih baik ketimbang para pesaingnya.
"Yang dipanggil pelatih Timnas adalah penjaga gawang terbaik Tanah Air. Secara pengalaman, dia menang," ujar Yanuar. (one)