Playmaker Persib Kaget Dipanggil Seleksi Timnas Indonesia
Rabu, 3 Agustus 2016 - 11:49 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id
- Gelandang Persib Bandung, Rachmad Hidayat, masih tak percaya namanya masuk daftar pemain yang dipanggil pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, untuk menjalani seleksi Piala AFF 2016.
Keputusan Riedl memanggil Rachmad memang mengejutkan. Sebab, Rachmad baru pulih dari cedera selama dua bulan dan belum kembali ke performa terbaiknya.
Bahkan, sejak dinyatakan sembuh pada Mei lalu, dia baru mencatat sekali bermain ketika Persib menghadapi Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 11 Juni 2016. Turun sebagai pemain inti, Rachmad hanya dimainkan 49 menit.
"Saya sendiri kaget, karena sebelumnya cukup lama harus istirahat akibat cedera. Tapi, saya bersyukur dan senang karena dipanggil ikut seleksi Timnas," ucap Rachmad.
"Ini kesempatan langka, karena main di Timnas jadi harapan hampir semua pemain. Semoga saya bisa manfaatkan dan siap bersaing sama pemain lain untuk dapat tempat," tegasnya.
Rachmad selama ini kerap menjadi playmaker. Spesialisasi itu mungkin jadi pertimbangan Riedl tetap memanggilnya. Sebab, di posisi pengatur permainan ini bisa dikatakan saat ini Rachmad merupakan salah satu pilihan terbaik di tengah langkanya playmaker lokal ditambah dominasi playmaker asing di sejumlah klub Indonesia.
Selain Rachmad sebenarnya ada nama lain yang dinilai cukup bisa menjalankan peran sebagai playmaker di Timnas Indonesia. Sebut saja pemain senior dan berpengalaman Firman Utina yang dari segi usia sudah mulai memasuki masa pensiun.
Lalu, Irsyad Maulana, Nur Iskandar, atau Andik Vermansyah. Namun, dibandingkan Rachmad mereka cenderung lebih cocok dipasang di posisi winger atau second striker.
Baca Juga :
Rachmad merupakan satu dari enam pemain Maung Bandung yang dipanggil Riedl untuk menjalani proses seleksi jelang Piala AFF 2016 yang akan digelar di Filipina dan Myanmar. Indonesia tergabung di 'grup neraka' bersama tuan rumah Filipina, juara bertahan Thailand dan Singapura, negara peraih titel terbanyak di ajang yang dulu bernama Piala Tiger itu. (one)
Baca Juga :