PSSI Masih Berburu Pelatih Timnas U-19
- ANTARA/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id – Posisi pelatih timnas Indonesia U-19 masih kosong hingga sekarang. Kondisi ini tentu menjadi cukup rumit karena timnas U-19 harus melakoni persiapan demi menghadapi Piala AFF pada 11 hingga 29 September 2016.
Praktis, hanya ada waktu selama tiga bulan bagi timnas U-19 untuk melakukan persiapan. Tapi, bagaimana bisa menyiapkan tim, jika pelatih saja sampai sekarang belum ditunjuk.
Awalnya Tim Panelis merekomendasikan nama Fachri Husaini sebagai pelatih timnas U-19. Belakangan, Fachri memilih mundur atas alasan pekerjaan dan keluarga.
Kemudian, muncul nama Sutan Harhara. Sutan sempat menjadi kandidat terkuat. Namun, posisinya kini melemah lantaran baru saja menerima pinangan Persela Lamongan.
"Kami harus bicarakan situasi ini dengan anggota Komite Eksekutif (Exco). Apakah boleh, pelatih timnas U-19 memegang klub. Kami harus bahas lagi lebih dalam," kata anggota Tim Panelis PSSI, Emral Abus, kepada VIVA.co.id, Selasa 7 Juni 2016.
"Menurut saya, seorang pelatih timnas U-19 harus fokus. Waktunya untuk menyiapkan tim sangat mepet dan persiapannya harus matang," lanjutnya.
Emral pun membeberkan pihaknya langsung merunut kandidat lain untuk mengisi posisi pelatih timnas U-19. Beberapa nama pelatih kawakan muncul.
Sebut saja Jafri Sastra, Widodo Cahyono Putro, dan Eduard Tjong. Tak ketinggalan, ada dua nama pelatih muda yang masuk dalam nominasi, Jan Saragih serta Rudy Eka Priyambada.
"Soal Jafri dan Widodo, kami sudah dapat konfirmasi bahwa keduanya ingin fokus ke klub. Edu baru saja kami hubungi dan belum ada jawaban. Terkait Rudy serta Jan, namanya harus didaftarkan dulu ke PSSI," ujar Emral.
"Rudy memang selama ini kami ketahui sudah mengantongi lisensi kepelatihan kategori A. Tapi, setahu saya namanya belum terdaftar di PSSI," katanya menambahkan.