Bawa Inter U-18 ke Final, Djanur Gagal Bawa Timnya Juara
Rabu, 30 Maret 2016 - 01:19 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id - Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman gagal membawa Inter Milan U-18 menjuarai Turnamen Memorial Claudio Sassi. Djanur yang masuk dalam staf pelatih Inter U-18 harus rela melihat timnya kalah dari tuan rumah Modena, Senin 28 Maret 2016 waktu setempat.
Seperti dilansir laman resmi Memorialsassi, Inter gagal mengalahkan tuan rumah Modena di Stadion Dino Ferrari. Djanur yang mendampingi Inter U-18 bersama pelatih kepala, Salvatore Cerrone, harus dibuat deg-degan sampai adu penalti.
Pertandingan berlangsung dengan ketat di waktu normal selama 90 menit dan babak tambahan. Tak ada gol tercipta, sehingga laga harus dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Sayang, di babak ini, tim Inter muda bernasib sial. Dari 5 penendang, hanya satu yang sukses menjebol gawang Modena. Sedangkan, dua eksekutor tuan rumah sanggup menjalankan tugasnya dengan baik.
Inter U-18 pun kalah 1-2 lewat adu penalti. Djanur harus puas melihat timnya menjadi runner-up. Sebelumnya, Djanur membawa Inter U-18 ke final usai mengalahkan Brescia 4-2.
Inter masih mendapatkan gelar hiburan. Pemain mereka, Xian Emmers terpilih sebagai pemain terbaik.
Sebelumnya, Djanur sempat mem-posting kebersamaan bersama tim Inter U-18 lewat akun Instagram. Pelatih yang membawa Persib menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 ini tampak sedang menikmati momen kemenangan di Italia.
Baca Juga :
Seperti dilansir laman resmi Memorialsassi, Inter gagal mengalahkan tuan rumah Modena di Stadion Dino Ferrari. Djanur yang mendampingi Inter U-18 bersama pelatih kepala, Salvatore Cerrone, harus dibuat deg-degan sampai adu penalti.
Pertandingan berlangsung dengan ketat di waktu normal selama 90 menit dan babak tambahan. Tak ada gol tercipta, sehingga laga harus dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.
Sayang, di babak ini, tim Inter muda bernasib sial. Dari 5 penendang, hanya satu yang sukses menjebol gawang Modena. Sedangkan, dua eksekutor tuan rumah sanggup menjalankan tugasnya dengan baik.
Inter U-18 pun kalah 1-2 lewat adu penalti. Djanur harus puas melihat timnya menjadi runner-up. Sebelumnya, Djanur membawa Inter U-18 ke final usai mengalahkan Brescia 4-2.
Inter masih mendapatkan gelar hiburan. Pemain mereka, Xian Emmers terpilih sebagai pemain terbaik.
Sebelumnya, Djanur sempat mem-posting kebersamaan bersama tim Inter U-18 lewat akun Instagram. Pelatih yang membawa Persib menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 ini tampak sedang menikmati momen kemenangan di Italia.