Tim Transisi Agendakan Bertem Klub ISL dan Divisi Utama

Menpora, Imam Nahrawi (kanan), dan Kepala Komunikasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana mengundang perwakilan 18 klub Indonesia Super League dan 59 klub Divisi Utama guna melakukan sosialisasi terkait manajemen kompetisi. Meski belum memberikan tanggal pasti, namun pertemuan tersebut digelar paling lambat, Kamis pekan depan.

Program ini sendiri merupakan inisiasi dari Tim Transisi bentukan Menpora Imam Nahrawi. Pria asal Bangkalan tersebut dikatakan sudah memahami pemaparan Tim Transisi, sekaligus mempersilakan untuk segera dieksekusi.

"Jangan sampai mereka yang datang punya asumsi kalau datang ke situ dianggap pro Kemenpora," kata salah satu anggota Tim Transisi, Gatot S Dewa Broto saat ditemui wartawan di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat 4 Maret 2016.

Menurut Gatot, program ini sekaligus dimaksudkan untuk memperlihatkan Tim Transisi juga melakukan kerja. Sebab, selama ini masyarakat menganggap tim yang ditugaskan untuk mengambil alih kerja PSSI ini tak mampu berbuat apa-apa.

"Ini sebagai pertanggung jawaban publik Tim Transisi. Karena selama ini kami akui sering disindir kan," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora tersebut.

Sebagai wakil dari Tim Transisi, Gatot mengakui mungkin akan terjadi resistensi dari klub-klub. Tetapi, dia tidak akan terlalu mempermasalahkan hal itu. "Kami juga tidak masalah kalau ada yang sampai membuat petisi seperti yang lalu-lalu."

Dalam paparan Tim Transisi nanti, Gatot mengatakan mungkin perwakilan klub tak akan menemukan hal baru. Karena sistem yang telah dirumuskan tetap mengambil dasar dari peraturan FIFA dan PSSI yang sudah ada. "Jangan dianggap Tim Transisi membuat yang baru. Kami hanya mengembalikan kithah-nya FIFA itu sendiri," ujarnya.