Gelar Kongres Perdana, Asosiasi Futsal Indonesia Ganti Nama

Ketua Umum FFI, Hary Tanoesodibjo (ketiga dari kiri)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id -
Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) telah menggelar kongres perdananya pada Jumat 20 November 2015. Bertempat di Auditorium MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta, beberapa keputusan diambil lewat kongres ini.


Salah satunya adalah perubahan Nama AFI menjadi Federasi Futsal Indonesia (FFI). Perubahan nama, disebutkan oleh Ketua Umum FFI, Hary Tanoesoedibjo, lebih dikarenakan alasan keterpaksaan.


Belakangan diketahui, nama AFI ternyata sudah dipatenkan oleh salah satu pihak. Itu diketahui saat AFI yang baru terbentuk 22 Juni 2014, tak bisa mendaftarkan susunan kepengurusannya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.


"Lebih karena terpaksa. Nama AFI ternyata sudah ada yang memakai. Jadi, kami putuskan untuk ubah namanya," kata Hary.


Selain perubahan nama, masih ada hal lain yang diputuskan dalam kongres tahunan tadi pagi. Salah satunya adalah penggunaan pemain asing di Indonesia Futsal League (IFL).


Nantinya, setiap klub boleh menggunakan maksimal 2 pemain asing. Pemain asing yang masuk ke IFL pun harus berlabel timnas. Dan tentunya, mereka harus mengurus segala macam urusan administrasi seperti ITC.


"Harus timnas, mau dia dari divisi berapa kalau tidak timnas, ya tidak boleh," tutur Sekretaris Jenderal FFI, Edi Prasetyo. (art)