Jokowi Dukung Langkah Menpora Bekukan PSSI
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali menegaskan dukungan terhadap langkah pembekuan PSSI yang dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Sikap ini sekaligus mempertegas perbedaan pendapat antara Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla.
Seperti diketahui, JK sebelumnya telah memanggil Menpora, Imam Nahrawi ke kantornya. Dari pertemuan itu disepakati untuk segera mengaktifkan kembali PSSI dengan cara merevisi SK 'pembekuan' yang telah diterbitkan April lalu.
Namun langkah tersebut tak kunjung dilakukan oleh Menpora, Imam Nahrawi. Padahal menurut JK, pencabutan SK pembekuan itu merupakan langkah penting dalam mengakhiri krisis menimpa sepakbola Indonesia belakangan ini sekaligus menghindarkan Indonesia dari sanksi dari induk sepakbola dunia, FIFA.
Namun sikap JK berbeda dengan Jokowi. Dalam rilis yang dikirim oleh Staf Khusus Bidang komunikasi dan Kemitraan, Faisol Riza, kepada VIVA.co.id disebutkan bahwa Jokowi mendukung penuh langkah Menpora, Imam Nahrawi.
"Sikap saya dalam kisruh PSSI sudah cukup jelas: mendukung sepenuhnya langkah Menpora Imam Nahrawi dalam membenahi sepak bola nasional. Saya sampaikan ke Menpora untuk terus melanjutkan reformasi persepakbolaan nasional,” tegas Jokowi dalam rilis yang diterima VIVA dari Kemenpora.
Dalam rilisnya, Kemenpora menyatakan bahwa Menpora Imam Nahrawi telah membekukan PSSI karena dianggap mengabaikan tiga kali teguran terkait pengetatan syarat keikutsertaan tim peserta Liga Super Indonesia dalam kerangka membenahi tata kelola dan pembinaan sepakbola nasional. Menpora kemudian juga membentuk Tim Transisi yang mengambilalih tugas PSSI.
Selain mendukung langkah Menpora, Jokowi juga memerintahkan kepada Imam untuk tetap menjamin kompetisi sepak bola antardaerah untuk terus bergulir.
"Dalam pembenahan persepakbolaan yang terpenting adalah pembinaan sepakbola yang menjadi dasar kompetisi sepak bola nasional yang fair. Hal ini membutuhkan organisasi bola yang sehat dan dipercaya masyarakat. Saat ini waktunya berbenah. Saya yakin setelah pembenahan ini selesai, prestasi sepak bola kita akan terus merangkak naik,” kata Jokowi. (ren)