Mantan Wasit Kritik Habisan-habisan Gol Blunder Kurnia Meiga
VIVAbola - Ada satu momen memalukan ketika timnas Indonesia dikalahkan oleh Filipina dengan skor besar, 0-4, di penyisihan Grup A Piala AFF, Selasa 25 November 2014. Momen itu adalah ketika Kurnia Meiga kebobolan lewat tendangan bebas tak langsung di menit 68.
Kejadian bermula ketika bek sayap Indonesia, Zulkifli Syukur, menjepit bola di sela-sela kakinya. Meiga kemudian datang dan menangkap bola yang ada di sela-sela kaki Zul.
Wasit pun langsung meniup peluit pertanda terjadinya pelanggaran backpass. Saat itu, wasit mengangkat tangan dan menunjuk titik di mana bola harus ditempatkan.
"Wasit saat itu mengangkat tangan pertanda sepakan bebas tak langsung di dalam kotak penalti," kata anggota Komite Wasit, Jimmy Napitupulu, ketika dihubungi VIVAbola, Rabu 26 November 2014 sore.
Seharusnya, para pemain Indonesia langsung menutup ruang tembak di dalam kotak penalti. Yang terjadi justru sebaliknya.
Para pemain Indonesia sibuk memprotes keputusan wasit. Dan dengan leluasa, pemain Filipina, Martin Steuble, menceploskan bola ke gawang usai menerima umpan pendek dari rekannya.
"Itu momen yang bodoh dan memalukan. Kejadian itu sudah cukup menunjukkan bahwa pemain Indonesia tak mengerti peraturan. Di sepakbola, FIFA selalu mengeluarkan aturan baru tiap medio Juni," kecam Jimmy.
"Saya juga menganggap posisi Kurnia Meiga di Timnas itu sudah tak layak. Secara perilaku, dia itu sosok yang provokatif. Dan dengan gol kemarin, bisa membuat publik sepakbola dunia menertawakannya," sambungnya.
Jimmy pun berharap pihak PSSI maupun PT Liga Indonesia menggelar sebuah workshop atau diskusi untuk para pemain terkait peraturan di sepakbola. "Kalau mau maju sih begitu seharusnya. Kami saja, wasit harus terus update peraturan biar tidak ketinggalan," tutur pria kelahiran Bengkulu ini.
Satu momen lagi yang disorot Jimmy adalah dikartumerahnya Rizky Pora. Bek Barito Putera tersebut diusir wasit karena menghadang pemain depan Filipina yang sedang melancarkan serangan.
"Dia orang terakhir saat itu. Seharusnya jangan gunakan kontak fisik. Masih bisa ditutup," ketus Jimmy. (one)