7 Fakta Menarik Usai Timnas U-23 Dibantai Thailand

Selasa, 23 September 2014 - 09:37 WIB

Oleh :

Pemain Timnas Indonesia U-23, Syakir Sulaiman, dikepung pemain Thailand

Sumber :

ANTARA FOTO/SAPTONO

VIVAbola

- Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan telak 0-6 dari Thailand pada laga terakhir Grup E Asian Games 2014 di Stadion Incheon, Korea Selatan, Senin 22 September 2014. Dengan demikian, tim Garuda Muda akan menghadapi Korea Utara di babak perempat final.

Berikut ini adalah sejumlah fakta menarik usai Timnas U-23 dibantai Thailand hasil kumpulan

VIVAbola

Tekad Evan Dimas Kembali Perkuat Indonesia di Piala AFF

Timnas U-23 menelan kekalahan pertama di pertandingan resmi sejak Aji Santoso menjadi pelatih pada Januari 2015. Tiga kekalahan sebelumnya dialami Timnas U-23 saat menjalani laga uji coba di Tur Italia, melawan AS Roma, Lazio, dan Cagliari, Juli 2014.

Timnas U-23 mengalami kekalahan terbesarnya di bawah asuhan Aji Santoso, baik di laga uji coba maupun resmi. Sebelumnya, kekalahan terbesar Timnas U-23 era Aji adalah di tangan AS Roma 1-3.

Timnas U-23 untuk kali pertama menelan kekalahan di pertandingan resmi sejak 21 Desember 2013. Menariknya, tim terakhir yang mampu mengalahkan tim Garuda Muda di laga resmi juga Thailand. Hal itu terjadi pada final SEA Games 2013 di Myanmar (0-1), 21 Desember 2013.

Tiga kekalahan terakhir Timnas U-23 pada pertandingan resmi terjadi di tangan Thailand. Sebelum kekalahan di Grup E Asian Games 2014 malam tadi, Timnas U-23 juga kalah dua kali dari Thailand di SEA Games 2013.

Indonesia untuk kali pertama kebobolan 6 gol di ajang Asian Games sejak dikalahkan Irak 0-6 pada laga Grup B Asian Games 2006, 18 November 2006.

Indonesia menelan kekalahan pertama di Asian Games sejak tumbang 1-4 dari Suriah pada fase grup Asian Games 2006, 21 November 2006.

Meski kalah, Indonesia tetap melangkah ke babak 16 besar Asian Games 2014. Di babak 16 besar, Timnas U-23 akan menghadapi juara Grup F, Korea Utara, 26 September 2014. Ini adalah kali pertama Indonesia melangkah ke fase knock-out Asian Games sejak tampil di Asian Games 1986.