Andik Main Cantik Lawan Raksasa Malaysia, Wanggai Bertengkar
- facebook/DuniaSukan
VIVAbola - Tiga pemain Indonesia yang sedang mengadu nasib di Malaysia tampil cukup baik pada akhir pekan kemarin. Terutama, Andik Vermansyah bersama Selangor FA.
Hingga saat ini, baru Hamka Hamzah dan Patrich Wanggai yang kerap masuk tim utama klub yang dibelanya. Namun, sekarang giliran aksi Andik yang mencuri perhatian.
Performa winger lincah itu menuai pujian dan berbuah kemenangan untuk Selangor FA. Jika Andik main cantik, Patrich malah terlibat cekcok dengan wasit asal Malaysia.
Berikut tiga pemain Indonesia yang main di Liga Malaysia:
Andik Vermansyah (Selangor)
Akhir pekan kemarin, Andik bermain dengan sangat baik bersama Selangor. Mereka pun sukses mengalahkan tim kuat, Kelantan FA, dengan skor tipis 1-0.
Andik kali ini dipercaya tampil sejak awal dan mengisi pos sayap kanan. Ternyata, kepercayaan ini mampu dijawab pemain kelahiran Jember itu dengan sempurna.
Pemain 22 tahun tersebut berkali-kali menusuk dan tendangannya sempat mengenai samping gawang Kelantan. Umpan-umpan matangnya sempat membuahkan peluang untuk Thamil Arasu. Sayang, Andik harus ditarik menit 84 karena cedera paha.
"Andik selalu terus menemukan ruang. Kemampuan Andik untuk melewati lawan sangat halus. Ini jelas salah satu permainan terbaiknya sejak berseragam merah," tulis Goal Malaysia memuji.
Kemenangan ini membuat Selangor naik ke peringkat empat klasemen Liga Malaysia dengan 13 poin, hanya kalah selisih poin dari tiga klub di atasnya.
Hamka Hamzah (PKNS FC)
Sekali lagi, Hamka tampil dalam skuad inti PKNS saat menghadapi juara bertahan, LionsXII, di Jalan Besar Stadium. Sayang, PKNS harus menelan kekalahan tipis 1-2.
Hamka main cukup baik. Namun, gol kedua LionsXII berawal dari kesalahannya. Berusaha membuang bola, tendangannya malah membentur rekannya sendiri hingga bisa direbut pemain lawan. Gol pun tak terhindari membuat PKNS tertahan di papan tengah klasemen.
Patrich Wanggai (T-Team)
Pemain kelahiran Papua ini kembali memperkuat T-Team setelah sempat dibekuk cedera. Kehadirannya membuat satu poin berhasil diamankan dari Perak FA dan berpeluang lepas dari posisi juru kunci.
Meski tidak mencetak gol, Patrich turut mempertajam lini penyerangan. Sayang, ia sempat terlibat insiden dengan wasit setelah menganggap sang pengadil menghinanya. (art)