Hadapi Papua Nugini, RD Isyaratkan Rotasi Pemain

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Regina Safri
VIVAbola
- Mepetnya jarak pertandingan turnamen mini membuat pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan harus putar otak mengantisipasi cedera pemain dan kelelahan. Salah satunya dengan melakukan rotasi pemain.


Pelatih yang kerap disapa RD ini pun mengisyaratkan akan merotasi pemain saat menghadapi Papua Nugini hari ini, Jumat 22 November 2013. Selain ingin menjaga kebugaran pemain, RD ingin memberikan kesempatan kepada pemain lainnya untuk unjuk kemampuan.


"Memang ada rotasi pemain, tapi tidak akan peruban ekstrim. Saya ingin pemain mendapatkan sesuatu dari turnamen ini," kata Rahmad dalam jumpa pers usai pertandingan.


"Saya tidak merisaukannya dan telah lama mengantisipasi hal ini. Sepakbola tentang bagaimana memaksimalkan kekuatan tim tanpa mengurangi kekuatan dari sisi lainnya," ujar Rahmad.


Salah satu sektor perombakan Rahmad adalah barisan belakang setelah Diego Michiels mengalami cedera. "Saya masih harus berkonsultasi dengan tim dokter dan akan melakukan observasi terhadap kondisinya.


Terkait penampilan Egi Melgiansyah yang dinilai kurang optimal dalam pertandingan itu, Rahmad merasa sang pemain gugup dan masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.


Pemain Arema Indonesia itu kerap melakukan kesalahan mendasar seperti salah melakukan umpan. RD kemudian menarik keluar Egi dengan Dedi Kusnandar. Sang pelatih menilai, langkah tersebut terbukti efektif.


"Mungkin Egi sedikit nervous (gugup) setelah cedera dan lama tidak bermain main. Jadi butuh adaptasi lagi. Dan masuknya Dedi cukup membawa perubahan," kata Rahmad.


Saat menghadapi Papua Nugini nanti, Rahmad menginstruksikan timnya untuk bermain lebih kompetitif. "Papua Nugini memiliki keunggulan postur badan tinggi. Saya melihat itu dalam pertandingan melawan Maladewa."


Lihat artikel menarik lainnya di tautan ini.