Menjamu Belanda, Timnas Indonesia Mengalah Pakai Kostum Tandang
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola - Timnas Indonesia akan memakai kostum kedua (putih-hijau-hijau) saat menghadapi Belanda di laga persahabatan, Jumat 7 Juni 2013. Keputusan ini sangat disesalkan, mengingat Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Manajer Timnas Indonesia, Rudi Maswi, mengungkapkan telah ada kesepakatan antara pihak sponsor, promotor dan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB). Rudi tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai keputusan itu. "Biarkan masyarakat yang menilai. Ini menjadi tanggung jawab PSSI, sponsor, promotor dan KNVB," ujar Rudi.
Tim asuhan Louis Van Gaal itu akan mengenakan kostum utama berwarna oranye. Sedangkan, Indonesia menggunakan kostum tandang. Rudi menyatakan, ada kesalahan komunikasi antara sponsor dengan PSSI.
"Keputusan ada di tangan sponsor. Ada miskomunikasi antara pihak promotor dengan pihak PSSI. Dalam manager meeting, kami sudah meminta memakai kostum merah. Tapi, Belanda tetap berkeras menggunakan kostum utama," beber Rudi yang juga manajer Persipura Jayapura itu.
PSSI Kecewa
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengaku kecewa dengan keputusan itu. Wasit pertandingan sudah memutuskan Indonesia akan memakai kostum putih dan Belanda oranye.
"Semua kecewa, termasuk saya ketua umum. Tapi, kami harus ikuti. Belanda mengatakan tidak membawa kostum putih. Namun, pertandingan harus jalan. Hendaknya, bukan karena baju jadi alasan. Meskipun memakai baju putih, semangat pemain harus tetap merah," papar Djohar.
Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, juga menyesalkan keputusan itu. Menurutnya, kostum Merah Putih menimbulkan perasaan bangga kepada para pemainnya.
"Ada kebanggaan sendiri bagi para pemain saat memakai kostum utama. Tapi, apapun kostum yang akan kami pakai, kami siap memberikan yang terbaik di lapangan," tegas Jacksen. (ren)