Timnas Kuwait Ganti Pelatih, Kesempatan untuk Timnas Indonesia

VIVA – Secara mengejutkan Timnas Kuwait resmi mengganti pelatih Carlos Gonzalez menjelang Kualifikasi Piala Asia 2023. Pergantian ini diumumkan secara resmi melalui akun twitter Timnas Kuwait, Senin 7 Maret 2021. Pelatih  asal Spanyol itu diganti oleh Vitezlav Lavicka asal Republik Ceko.

Seperti dikutip dari Youtube Ball News, Selasa 8 Maret 2022, Vitezlav Lavicka yang berusia 58 tahun itu memiliki pengalaman melatih yang cukup lama. Namun pelatih asal Ceko itu kebanyakan melatih klub lokal Republik Ceko dari 2002 hingga 2021.

Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Kuwait dalam pertandingan pembukaan Kualifikasi Piala Asia 2023. Pertandingan Piala Asia diselenggarakan di China pada tanggal 16 Juni hingga 16 Juli 2023. Dengan hadirnya pelatih baru dari kubu Timnas Kuwait membuat Shin Tae Yong harus tetap waspada.

Berdasarkan data statistik Vitezlav selama menjadi pelatih, ia tercatat sudah memimpin 478 pertandingan dengan 239 kemenangan, 117 hasil imbang dan 122 kekalahan. Ini merupakan data statistik yang menjadi acuan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong untuk mewaspadai Kuwait.

Selama menjadi pelatih, Vitezlav sudah meraih dua kali juara Piala Ceko bersama AC Sparta Praha dan Slovan Liberec. Vitezlav juga sempat melatih klub asal Australia, yaitu Sydney pada tahun 2009-2011 dan meraih satu gelar juara Liga Australia.

Setelah resmi menjadi pelatih Kuwait, Vitezlav langsung menggelar latihan untuk mempersiapkan tim jelang Kualifikasi Piala Asia 2023. Dalam waktu dekat, Timnas Kuwait akan mengadakan pertandingan FIFA Matchday menghadapi Timnas Latvia.

Timnas Kuwait tergabung bersama Indonesia, Nepal, dan Yordania. Kondisi Kuwait ini akan dimanfaatkan oleh Indonesia yang memiliki persiapan yang lebih lama menjelang Kualifikasi Piala Asia 2023. Bukan suatu hal yang tidak mungkin jika Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Kuwait.

Indonesia dan Kuwait sudah enam kali bertemu. Namun Timnas Indonesia dalam data statistik kurang bagus saat menghadapi Kuwait. Dalam lima pertandingan terakhir, Timnas Indonesia belum meraih kemenangan. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada tanggal 18 November 2009, saat itu Indonesia ditahan imbang 1-1 dalam ajang Piala Asia.