Shin Tae-yong dan PSSI Berantem Lagi?
- pssi
VIVA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pernah berujar usai dia bicara dari hati ke hati bahwa manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan tiba di Indonesia pada awal Juli, atau tepatnya Kamis 2 Juli 2020 kemarin. Namun, hingga Sabtu 4 Juli 2020, Tae-yong tak kunjung datang.
Tae-yong ketika bicara dengan Iriawan sempat melunak. Dia menyatakan akan membuat rancangan roadmap terbaru untuk Timnas Indonesia akibat pandemi virus Corona COVID-19, setelah itu baru memimpin pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta.
Akan tetapi, kabar terbarunya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu kembali ngotot ingin membawa Timnas U-19 menjalani pemusatan latihan di Korea.
"Pada pertemuan virtual, dia sudah oke. Ada rekamannya. Kemarin, Shin Tae-yong mengirim roadmap ke kami. Tapi, dia tetap mau kita ke Korea. Saya balas lagi, anda ke sini dulu. Dilihat dulu, kerucutkan (Timnas Indonesia U-19) dulu menjadi 23 atau 30 pemain," kata Iriawan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan dia, roadmap yang terakhir sudah diberikan kepada saya. Tapi ada yang belum lengkap yakni timnas senior, baru Timnas U-23 yang sudah lengkap," sambungnya.
PSSI pun bersikeras agar Tae-yong datang ke Indonesia dulu. Iriawan mengatakan, di saat seperti ini, akan lebih efisien Tae-yong beserta para asistennya datang ke Indonesia daripada 44 pemain Timnas U-19 yang menyambangi Korea.
“
Sebelumnya, nada 'sumbang' menyeruak dari dapur PSSI dan menyita perhatian masyarakat Indonesia. Tae-yong berkeluh-kesah kepada media Korea Selatan karena perbedaan visi dan misi. Salah satunya adalah PSSI meminta rencana pemusatan latihan Timnas U-19 di luar negeri dibatalkan.
Tae-yong juga mengkritik pejabat PSSI yang sering berubah-ubah dan mempertanyakan keputusan Iriwan mengangkat Indra sebagai Direktur Teknik menggantikan Danurwindo.
Baca Juga:
Mike Tyson Pecundangi Mayweather karena Hina Muhammad Ali
Lin Dan, Dewa Bulutangkis China Pembuat Taufik Hidayat Jadi Bubur
Dahsyatnya Sergio Ramos, 4 Striker Top Eropa Cuma Jadi Ayam Sayur