Kelanjutan Liga 1 Jadi Harga Mati Demi Majunya Timnas Indonesia U-19

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
Sumber :
  • pssi.org

VIVA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan kembali keinginannya agar Liga 1 dan Liga 2 musim ini dilanjutkan. Dia pernag menyampaikan perkiraan dimulainya kembali kompetisi sekira September 2020.

Alasan Iriawan ngotot meski suara klub ada pula yang ingin dihentikan total adalah demi majunya Timnas Indonesia U-19. Mereka yang dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

(Baca juga: Liga 1 di Yogyakarta, Bantuan dari Teman Ketum PSSI Pemilik 5 Hotel)

Hl itu disampaikan Iriawan saat berbicara dalam webinar bertopik ‘Sepak Bola Nasional Pasca Covid-19: Sudah Siapkah Kompetisi Kembali Bergulir?’ yang diselenggarakan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, kemarin.

“Liga harus kembali bergulir karena penting untuk memberikan atmosfer kompetisi, terutama untuk pemain Timnas U-19 kita yang akan berlaga baik di Piala AFC U-19 dan juga Piala Dunia U-20 2021 tahun depan,” kata Iriawan.

“Meski di sela-sela kompetisi, Timnas juga tetap melakukan pemusatan latihan atau training camp,” imbuh pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Tidak cuma itu, bagi dia dengan berlangsungnya kembali kompetisi, para pelatih, pemain, dan mereka yang terlibat di dalamnya bisa kembali mendapat pemasukan. Tidak seperti sekarang yang semuanya jadi tidak menentu.

(Baca juga: Raphael Maitimo: PSSI Terlalu Lama Putuskan Status Liga 1)

“Dengan kembali bergulirnya liga, para pelatih, pemain, dan komponen-komponen lain di klub akan kembali mendapatkan pemasukan. Sponsor pun mengucurkan lagi dananya,” tuturnya.