Masuk Bursa Calon Sekjen PSSI, Kusnaeni: Saya Siap Jawab Tantangan

Logo PSSI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Pengamat Sepakbola nasional, Mohamad Kusnaeni menjadi salah satu nama yang dirumorkan menjadi kandidat Sekretaris jendral (Sekjen) PSSI.

Kursi Sekjen PSSI sedang tak bertuan. Itu setelah ditinggal Ratu Tisha yang mengundurkan diri pada Senin 13 April 2020. Sejumlah nama pun berseliweran, termasuk Kusnaeni.

Menanggapi hal itu, pria yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Anggota Exco PSSI pada 2019 lalu itu bersyukur. Sebab, menurutnya publik menganggap dirinya sanggup mengemban tugas Sekjen PSSI.

"Saya Alhamdulillah disebut sebagai kandidat. Artinya orang percaya bahwa saya mampu mengemban tugas itu," kata Kusnaeni kepada VIVA, Jumat 17 April 2020.

"Cuma proses pemilihan Sekjen itu bukan berasal dari aspirasi publik, tapi berasal dari proses internal di PSSI yang diatur Statuta. Jadi saya masih menganggap semua itu rumor," sambungnya.

Pria yang akrab disapa Bung Kus ini sebenarnya mengaku lebih nyaman dalam posisinya sekarang sebagai pengamat sepakbola. Menurutnya, posisi itu membuatnya bebas menyampaikan masukan dan kritik ke PSSI.

Tentunya nanti akan berbeda andai dirinya masuk ke dalam organisasi PSSI. Akan tetapi, Kusnaeni juga tak bisa menolak jika dirinya ditantang Ketua Umum PSSI untuk membuktikan diri.

"Saya menikmati membantu sepakbola Indonesia melalui jalur televisi. Sejujurnya saya lebih menikmati peran itu. Tapi sama seperti halnya saya maju sebagai anggota Exco, saya selama ini banyak mengkritik PSSI, jadi kalau ditantang 'jangan cuma bicara saja, bisa tidak mengurus PSSI' itu saya dalam posisi tidak menolak," ucap Kusnaeni.

"Kalau ditantang sama Ketua Umum saya akan ambil tantangan itu karena bagian dari sikap ksatria. Jangan cuma mengritik doang. Saya berani saya sanggup. Tapi sekali lagi kalau bisa memilih saya posisi sekarang saja biarkan orang lain yang mengemban tugas itu," jelasnya.

Kusnaeni bukan sosok satu-satunya yang menjadi kandidat calon Sekjen PSSI dari profesi pengamat sepakbola nasional. Selain dirinya juga ada Tommy Welly.

Kemudian terdapat kandidat lainnya dari berbegai profesi seperri Ahmad Syauqi Suratno (Ketua Asprov PSSI DIY), Marco Gracia Paulo (Eks Deputi Sekjen PSSI 2008). Viola Kurniawati (Eks CEO PSS), dan Annisa Zhafarina Qosasi, Chief Operating Officer (COO) Madura United.