Anak Perempuan Presiden MU Masuk Kandidat Pengganti Ratu Tisha di PSSI

VIVA – Tak lama setelah Ratu Tisha mundur dari jabatanya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, ada banyak nama yang muncul ke permukaan sebagai pengganti.

Salah satunya adalah Annisa Zhafarina Qosasi. Perempuan 24 tahun tersebut merupakan anak dari Presiden Madura United (MU), yaitu Achsanul Qosasi.

(Baca juga: Pengunduran Diri Ratu Tisha dari PSSI Merembet ke Status Shin Tae-yong)

Bukan tanpa dasar nama Annisa berseliweran sebagai calon penerus Tisha. Karena sepakbola bukan hal yang baru untuk Annissa. Saat ini dia menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) MU sejak 2018.

Annisa mengurus aktivitas marketing, sales, logistik, administrasi, hingga perencanaan dan strategi manajerial tim. Aktivitas itu tak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan Sekjen di PSSI.

Dia juga sedang menimba ilmu di badan sepakbola Eropa, UEFA, dalam kursus manajemen bertajuk certifacate in football management tahap pertama.

Nama Annisa pertama direkomendasikan oleh Direktur Tira Persikabo, Esti Puji Lestari. Dia berharap setelah mundurnya Tisha, PSSI kembali memiliki Sekjen perempuan.

(Baca juga: Tanggapan Tommy Welly Usai Jadi Kandidat Pengganti Ratu Tisha)

Sementara itu, Direktur Madura United, Haruna Soemitro tak mau terlalu jauh mengomentari rumor Annisa sebagai kandidat calon Sekjen PSSI.

Sebab, Haruna yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI paham betul mekanisme calon Sekjen PSSI yakni tergantung pilihan Ketua Umum PSSI.

Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 42 ayat 2 Statuta PSSI yang menyatakan bahwa 'Hanya Ketua Umum yang dapat mengusulkan pengangkatan dari Sekretaris Jenderal.

"Ketua Umum mengajukan pengganti sekjen kepada rapat Exco. Kemudian Exco yang memutuskan," kata Haruna kepada VIVA, Jumat 17 April 2020.

Soal Annisa, Haruna mengatakan sebagai perwakilan dari MU, andai Annisa menjadi salah satu yang dipilih oleh Ketua Umum PSSI, Mochamd Iriawan, sudah dipastikan bakal mendukung Annisa. "Itu hak pribadi ya, silahkan saja kalau berminat pasti kita dukung," ucap Haruna.

Selain Annisa, ada sejumlah sosok yang muncul ke permukaan setelah Tisha mengundurkan diri. Di antaranya, Ahmad Syauqi Suratno (Ketua Asprov PSSI DIY), Marco Gracia Paulo (Eks Deputi Sekjen PSSI 2008), 

Kemudian, Viola Kurniawati (Eks CEO PSS), Tommy Welly, dan Muhammad Kusnaeni sebagai pengamat sepakbola.