Dipakai Jadi Venue Piala Dunia U-20, SUGBK Ternyata Belum Sempurna

VIVA – PSSI kembali melakukan inspeksi ke salah satu stadion yang akan dipakai sebagai venue Piala Dunia U-20 2021 pada Jumat 6 Maret 2020. Inspeksi langsung dipimpin oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Pagi tadi, Iwan Bule (sapaannya) menyambangi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Manajer Pengelola Pusat Kawasan GBK, Muliani, mendampinginya.

Inspeksi hanya berlangsung selama setengah jam. Dalam kesempatan itu, Iwan Bule memulai inspeksi di pukul 10.30 WIB.

Tak ada catatan serius yang diterima Iwan Bule terkait SUGBK. Sebab, menurutnya stadion berkonsep temu gelang itu merupakan yang paling siap gelar Piala Dunia U-20.

Hanya saja, bukan berarti SUGBK sudah sempurna. Masih ada satu aspek yang belum dipenuhi oleh SUGBK.

"Ada beberapa hal yang jadi catatan kami. Yakni, ruang penyiaran yang diperlukan. Perbaikan lainnya, mungkin ruangan. Tapi, lingkupnya kecil. Rumput lapangan juga harus direvitalisasi," kata Iwan Bule usai melakukan inspeksi.

Hasil inspeksi ini akan diteruskan kepada FIFA. Nantinya, Iwan Bule akan melaporkan dan mempromosikan SUGBK sebagai stadion yang paling sentral posisinya, dekat dengan berbagai fasilitas pendukung seperti hotel dan lapangan latihan.

"Biarkan mereka lihat dulu. Catatan kami, terkait SUGBK, sudah ada lapangan latihan. Hotel juga dekat. Ke depannya, kami akan bahas lagi dengan tim FIFA lalu dilaporkan ke Kementerian PUPR terkait adanya penambahan fasilitas di sekitar atau dalam stadion," jelas Iwan Bule.

SUGBK, dipastikan Iwan Bule, akan menjadi venue pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20. Namun, semua masih menunggu restu dari FIFA.