Gol Bunuh Diri Pemain Laos Bawa Timnas U-18 Lolos ke Semifinal

VIVA – Tim Nasional Indonesia U-18 menghadapi Laos dalam pertandingan ke-4 penyisihan Grup A Piala AFF U-18 di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam, Senin 12 Agustus 2019. Dalam laga tersebut, Indonesia berhasil menang tipis atas Laos.

Selepas kick off, Indonesia langsung inisiatif penguasaan bola. Sedangkan, Laos sangat hati-hati dalam menjaga wilayah pertahanannya.

Meski menguasai jalannya pertandingan di lima menit awal, Indonesia malah hampir kebobolan pada menit 6. Beruntung bagi Indonesia, tendangan bebas Channichone Chanthavong bisa dimentahkan kiper Indonesia.

Menit 15, Indonesia memiliki peluang melalui bola mati. Sayangnya, eksekusi David Maulana masih bisa dengan mudah ditangkap Solasak Thilavong.

Enam menit kemudian, Laos sempat kembali mengancam. Menerima umpan sepak pojok Chony Wenpaserth, Phouvieng Phounsavath melepaskan tendangan setengah voli. Namun, usahanya tersebut masih diantisipasi kiper Ernando Ari.

Hingga menit 30, serangan yang coba dibangun Indonesia kerap kandas akibat kedisiplinan dari pemain bertahan Laos. Sedangkan, Laos hanya bertahan total sambil sesekali mengancam lewat serangan balik.

Pada menit 40, Indonesia mempunyai peluang emas. Akan tetapi, tendangan Brylian Aldama dari sisi kiri pertahanan Laos masih melambung arahnya.

Indonesia kembali memperoleh peluang di masa injury time. Sayangnya, sundulan tidak keras Bagus Kahfi bisa ditinju oleh kiper Laos.

Di sisa waktu yang ada, Indonesia terus menggempur pertahanan Laos. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, kedudukan 0-0 masih menghiasi papan skor di Stadion Thing Nhat.

Babak Kedua

Selepas turun minum, Indonesia langsung membombardir pertahanan Laos. Belum genap satu menit babak kedua bergulir, Bagus Kahfi mampu mengancam lewat sepakan kaki kanannya. Namun, arahnya masih melayang di atas gawang Laos.

Lima menit kemudian, giliran Laos yang mendapatkan peluang. Beruntung bagi Indonesia, Ernando Ari dengan cekatan berhasil menepis tendangan keras dari Chony Wenpaserth.

Pada menit 53, pergerakan Bagus Kahfi kembali membuat repot barisan pertahanan Laos. Akan tetapi, penyelesaian akhirnya bisa disapu oleh bek Laos.

Serangan Indonesia belum berhenti. Satu menit kemudian, Fajar Fathurrahman yang berdiri bebas mampu melepaskan tembakan keras. Sayang, usahanya masih bisa digagalkan Solasak Thilavong.

Petaka terjadi bagi Indonesia di menit 69, setelah tendangan keras Alounnay Lounlasy tak mampu diamankan oleh Ernando Ari.

Namun, keunggulan Laos tak bertahan lama. Pada menit 72, Bagus Kahfi sukses menceploskan bola ke gawang Laos setelah sepakan kaki kirinya tidak bisa diantisipasi Solasak Thilavong.

Skor 1-1 membuat tensi pertandingan semakin tinggi. Kericuhan antarpemain sempat terjadi pada menit 73, selepas pemain Laos melakukan pelanggaran pada Bagus Kahfi. Namun, wasit dapat melerai insiden tersebut.

Pada menit 87, kiper Laos sengaja mengulur waktu dengan berpura-pura cedera. Namun, wasit tetap memberikan kesempatan bagi Solasak Thilavong untuk mendapatkan perawatan.

Indonesia akhirnya berhasil unggul pada injury time, setelah Anoulack Vannalath memasukkan bola ke gawang sendiri akibat salah mengantisipasi umpan silang Bagas Kaffa.

Selepas gol tersebut, Indonesia tetap melancarkan serangan ke gawang Laos. Namun, hingga pertandingan berakhir Indonesia berhasil menang dengan skor 2-1.

Atas hasil ini, Indonesia memastikan satu tiket ke semifinal karena koleksi poinnya sudah tak bisa dikejar. Untuk sementara, Indonesia memilki 12 poin hasil dari 4 kali kemenangan.

Susunan Pemain
Indonesia U-18: Ernando Ari (GK); Salman Alfarid, Alfeandra Dewangga, Riski Ridho, Bagas Kaffa, Brylian Aldama, David Maulana, Braif Fatari (Beckham Putra 37'), Bagus Kahfi, Sutan Zico (Saddam Emiruddin 85'), Mochammad Supriadi (Fajar Fathurrahman 32').

Laos U-18: Solasak Thilavong (GK); Khamsanga Phimmasone, Anoulack Vannalath, Thanouthong Kietnalonglop, Saleunxay Phommavong, Akkhom Thoranin (Xayyasith Koulabsavanh 87'), Chony Wenpaserth, Bounmy Pinkeo, Channichone Chanthavong, Phouvieng Phounsavath (Lekto Louang Aphay 76'), Alounnay Lounlasy.