Pengakuan Bintang Thailand Jadi Petunjuk Selesaikan Kasus Ezra Walian
- Instagram/@ezrawalian
VIVA – Gelandang Thailand, Charyl Chappuis pernah mengalami kasus serupa dengan Ezra Walian. Data dari Bangkok Post, Charyl sempat bermasalah saat ingin membela Thailand, dalam kualifikasi Piala Asia pada 2013 lalu, di Lebanon.
Situasinya sama dengan Ezra, Charyl dianggap ilegal bermain untuk Thailand, lantaran pernah main di berbagai ajang kelompok umur bersama Timnas junior Swiss.
Bukan cuma main, Charyl juga menjadi bagian penting, saat Swiss U-17 juara Piala Dunia 2009 lalu.
Federasi Sepakbola Thailand (FAT) mengaku bingung dengan situasi yang dialami oleh Charyl. Justru, FAT baru tahu aturan yang diterapkan oleh AFC dan FIFA.
Baru belakangan, Chappuis diizinkan bela Thailand di semua level, bahkan ikut dalam kualifikasi Piala Dunia 2018. Tentu, jika kita membandingkan kasus yang dialami Ezra, muncul sebuah pertanyaan.
Sebab, secara statuta FIFA, Ezra sebenarnya memenuhi dan layak main untuk Timnas Indonesia di segala level.
Charyl angkat bicara soal kasus yang menimpa Ezra. Rasa simpati dilayangkan Charyl lewat akun instagramnya.
"@ezrawalian saya prihatin saat mendengar kabar, kamu tak bisa main di turnamen. Tetapi, saya yakin, jika federasi bisa menyiapkan semua dokumen di masa mendatang, kamu akan main untuk Indonesia. Doa terbaik untuk laga AFC U-23 antara Thailand melawan Indonesia," begitu kata Charyl di akun instagramnya, @7charyl.
Dengan demikian, PSSI yang harus bekerja keras, demi memperjuangkan Ezra. Buktinya, Charyl saja bisa main untuk Thailand, kenapa Ezra tidak.
"Hidup saya berubah, ketika memutuskan membela negara ibu saya. Melihat semua orang tersenyum, setelah kami bermain sepakbola, itu luar biasa. Lebih hebatnya, mendapat cinta yang begitu hangat. Semoga di masa depan, kamu bisa mendapatkan hal serupa dari fans Indonesia," ujar Charyl. (asp)