PSSI Sudah Upayakan Pemain di Luar Negeri Bela Timnas U-22
- VIVA/Lucky Aditya (10-02-19)
VIVA – Timnas Indonesia U-22 bakal berlaga di Piala AFF U-22 di Kamboja, pada 18 Februari 2019 mendatang. Di turnamen ini, Timnas U-22 tak bisa membawa putra bangsa yang sedang menempuh karier sepak bola di luar negeri.
Ada tiga pemain Timnas U-22 yang saat ini sedang berkarier di level internasional. Mereka adalah Egy Maulana Vikri pemain dari tim Lechia Gdansk, Polandia, Ezra Walian pemain dari RKC Waalwijk, Belanda, dan Saddil Ramdani pemain dari Pahang FA, Malaysia.
Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri mengatakan dirinya telah mengupayakan ketiga pemain untuk bergabung bersama Garuda Muda. Bahkan PSSI telah berupaya memanggil mereka. Namun, ketiganya tidak mendapat izin dari klub masing-masing.
"Jadi kami sudah melakukan pemanggilan untuk semua pemain itu. Tapi klubnya tak memberi izin. Kalau nanti klubnya mengizinkan dan tidak banyak persyaratan akan saya panggil lagi di AFC," kata Indra Sjafri, Minggu, 10 Februari 2019.
Indra mengatakan, posisi Ezra Walian sebagai penyerang sebenarnya dibutuhkan oleh Timnas U-22. Saat ini barisan depan Timnas U-22 diragukan karena belum mencetak gol dalam laga uji coba. Adapun Timnas memiliki tiga penyerang, yakni Marinus Wanewar, (Persipura Jayapura), Dimas Drajad, (Tira-Persikabo), dan Septian Satria Bagaskara, (Persik Kediri).
"Biar aja dia main di klubnya dulu karena memang udah dipanggil tapi nggak diizinkan oleh klubnya. Jadi jangan karena striker belum cetak gol terus kita bikin hal yang lebih kontraproduktif. Saya nggak tahu persis bagaimana Ezra bermain," ujar Indra Sjafri.
Sedangkan untuk, Egy dan Saddil, Indra mengaku tahu persis kualitas kedua pemain itu. Karena mereka berdua mantan anak asuhnya di Timnas U-19. Dari tiga pemain yang berlaga di luar negeri, hanya Saddil yang memiliki peluang besar bergabung dengan Timnas U-22.
"Kalau Egy dan Saddil saya tahu karena pernah bermain di tim saya. Kalau klub mengizinkan mereka masuk tim plan saya. Tapi, Saddil lagi proses oleh federasi, pemain Pahang kan ada 3 pemain timnas Malaysia. Kalau mereka diizinkan bergabung, Saddil juga harus diizinkan karena jika tidak diskriminasi namanya," tutur Indra.