Pemain Ini Sempat Mau Mundurkan Pernikahan Gara-gara Timnas U-22
- Istimewa
VIVA – Wahyudi Hamisi mengalami dilema, ketika mendapat panggilan seleksi dari Timnas Indonesia U-22. Sebab, dia awalnya punya rencana untuk menikah pada 9 Januari 2019.
Sedangkan Timnas U-22, mesti menjalani latihan perdana pada Senin pagi, 7 Januari 2019 WIB. Mau tidak mau, Wahyudi harus mencari jalan keluar terbaik.
(Baca juga: Kebut Persiapan, Timnas U-22 Uji Coba dengan Tim Luar Asia Tenggara)
Karena tidak ingin menjadi terbawa pikiran, pemain Borneo FC itu akhirnya memutuskan untuk mempercepat pernikahan. Tetapi, setelah akad nikah dia sudah harus meninggalkan istrinya ke Jakarta.
"Seharusnya menikah 9 Januari 2019, tapi karena pemusatan latihan sempat mau diundur. Tapi tidak jadi, malah dipercepat supaya tidak ada pikiran. Jadi, sekarang sudah menikah, istri ditinggal setelah akad. Istri tidak apa-apa, demi karier saya," kata Wahyudi kepada wartawan.
Diakui oleh Wahyudi, istri beserta keluarganya tidak masalah dengan kepergiannya untuk memenuhi panggilan Timnas U-22. Dia diharap bisa mendapatkan jalan mulus dan dipilih pelatih Indra Sjafri masuk dalam skuat terakhir.
(Baca juga: Ada Pemain yang Kegemukan di TC Perdana Timnas U-22)
"Tidak apa-apa, dia ikhlas, ada rencana juga istri ke sini, tapi kalau ke sini nanti mengganggu konsentrasi juga, yang terpenting dia sudah ikhlas. Orangtua juga sudah bangga, untuk saya bawa Indonesia lebih baik lagi, pasti keluarga di sana bangga," imbuhnya.
Wahyudi sendiri punya target awal dalam seleksi ini, yakni terpilih oleh Indra. Baru dari sana, dia akan berjuang agar mendapat tempat di tim utama.
"Yang terpenting saya lolos dulu dari seleksi awal, setelah ini bidik tempat di tim utama," tutur gelandang berusia 21 tahun tersebut. (asp)