Mantan Kaki Tangan Bandar Judi Dihukum Seumur Hidup oleh PSSI

VIVA – Komite Disiplin PSSI memutuskan untuk menghukum manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, seumur hidup beraktivitas dalam ruang lingkup sepakbola. Sebabnya dia berusaha menyuap pelatih PS Ngada, Kletus Marselinus Gabhe, saat timnya bertemu di Liga 3 2018.

Bagi Komdis PSSI, upaya yang dilakukan Bambang adalah tingkah laku buruk. Dia menghubungi Marselinus dengan mengajak bersekongkol mengatur hasil pertandingan.

Bambang sedianya dipanggil oleh Komdis PSSI pada 19 Desember 2018. Namun, dia tidak memenuhi panggilan guna dilakukan penyelidikan ulang atas upayanya mengajak Marselinus bersekongkol.

Akan tetapi, dalam keterangan ketua Komdis PSSI, ketika itu Bambang justru datang ke acara di sebuah stasiun televisi. Di sana dia mengaku sengaja mengajak bersekongkol untuk melakukan jebakan.

Namun, Komdis PSSI tidak mau percaya begitu saja dengan pernyataan Bambang. Diingatkan pula jika pria yang akrab disapa BS itu pernah mendapat hukuman serupa pada 2015 lalu.

"Saudara Bambang Suryo pada tahun 2015 juga telah dihukum oleh Komite Disiplin PSSI berupa larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup," kata Asep Edwin.

Bambang sudah sejak lama menjadi sosok yang kerap tampil di acara-acara diskusi sepakbola sebagai mantan kaki tangan bandar judi. Dia mengaku sudah berhenti dari aktivitas seperti itu sejak 2015. (ase)