Cerita Kapten Timnas Filipina 'Jatuh Cinta' dengan Gelora Bung Karno

Kapten timnas Filipina, Phil Younghusband.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA – Gelaran Piala AFF kerap meninggalkan sederet memori bagi para pemain yang pernah berlaga di turnamen bergengsi Asia Tenggara itu. Suasana semarak dan kemeriahan khas publik negara-negara ASEAN seakan memiliki warna tersendiri.

Hal itu juga diungkapkan kapten tim nasional Filipina, Philip James Younghusband, yang masih sangat mengingat debutnya di ajang dua tahunan tersebut, tepatnya pada 2010. Skuat The Azkals yang kala itu didominasi sejumlah pemain naturalisasi berhasil menembus babak semifinal untuk pertama kalinya.

Dan yang tak pernah dilupakan Phil tentu saja saat harus dua kali merumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, untuk laga kandang dan tandang. Karena kala itu Filipina belum memiliki stadion yang memadai untuk menggelar duel Piala AFF.

Aroma nostalgia itu pun kian kental saat timnas Filipina kembali mendatangi SUGBK dalam laga penutup Grup B Piala AFF 2010.

"Saya pikir stadion yang akan kita mainkan besok adalah stadion baru tapi saya salah. Stadion besok adalah arena yang sama yang kami mainkan, pada tahun 2010, baru saja direnovasi," tulis Phil Younghusband dalam caption postingan di akun Instagram pribadinya @philyounghusband10.

"Atmosfer gila apakah itu! suara disana itu memekakkan telinga dan pengalaman yang sangat baru bagi banyak pemain kita. Sebuah pengalaman yang masih kita bicarakan hari ini. Saking kerasnya, kami telah berdiri tepat di samping satu sama lain dan tidak mendengar satu kata pun," jelas Phil.