Misi Timnas U-16 Mewujudkan Mimpi yang Tertunda
- https://www.instagram.com/theafchub
VIVA – Hanya satu kemenangan lagi yang dibutuhkan Timnas Indonesia U-16 untuk tampil di Piala Dunia. Mereka bisa menjadi kontestan Piala Dunia U-17 jika mampu mengalahkan Australia dalam pertandingan di Stadion Bukit Jalil, Senin 1 Oktober 2018.
Sebuah kesempatan yang sudah seharusnya dimanfaatkan skuat asuhan Fakhri Husaini. Lolos ke semifinal Piala Asia sebenarnya bukan barang baru bagi Timnas U-16.
Sebab, pada dasarnya mereka sudah pernah melakukannya, 38 tahun silam. Ya, pada edisi 1990, di Uni Emirat Arab, Timnas U-16 sempat melaju ke semifinal.
Kala itu turnamen masih diikuti oleh delapan negara. Timnas U-16 ketika itu berhasil melaju ke semifinal usai menjadi runner up Grup B, setelah menahan imbang Qatar dan Korea Selatan.
Di semifinal, Timnas U-16 harus jumpa dengan UEA selaku tuan rumah. Sayang, mereka kalah 0-2.
Maju ke semifinal, tak membuat Timnas U-16 langsung lolos ke Piala Dunia U-17. Ya, ada perbedaan format antara 1990 dengan yang sekarang.
Pada 1990, hanya tiga besar Piala Asia U-16 yang berhak melaju ke Piala Dunia U-17 1991. Alhasil, Timnas U-16 harus berduel melawan China di perebutan tempat ketiga. Sayangnya, dalam duel melawan China, Timnas U-16 kalah telak, 0-5.
Mimpi Timnas U-16 berlaga ke Piala Dunia pun tertahan. Kini, mimpi itu bisa diwujudkan. Mengangkangi Australia sudah cukup untuk mengantarkan Timnas U-16 ke Piala Dunia U-17 2019, Peru.
"Kami sudah menunggu momen ini, setelah menampilkan aksi yang baik dalam tiga pertandingan terakhir. Kami siap bertarung," tegas pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, dilansir situs resmi AFC.