Fakhri Minta Timnas U-16 Jangan Dengar Kritik Netizen, Buang Energi
- ANTARA FOTO/Agus Setiawan
VIVA – Pelatih Tim Nasional Indonesia U-16, Fakhri Husaini berharap kepada seluruh pemainnya untuk selalu mendengar instruksinya ketimbang menanggapi kritikan yang datang dari netizen di media sosial.
Menurutnya, para pemain akan kehabisan energi dan waktu apabila merespon celotehan sebagian warganet di media sosial. Fakhri pun menyebut para netizen yang mengomentari anak asuhnya merupakan orang-orang yang tak pernah bermain sepakbola.
"Saya sampaikan ke pemain kalau medsos (media sosial) biasanya yang komentar itu hidupnya nggak pernah masuk ke lapangan. Bahkan, mungkin mereka nggak pernah nonton bola. Jadi, apa yang perlu dirisaukan," kata Fakhri, Minggu, 30 September 2018.
Mantan pemain PKT Bontang itu juga menjelaskan ke salah satu pemainnya yang paling disorot oleh netizen di media sosial yakni, Amiruddin Bagus. Beberapa warganet kerap menyerang Bagus yang dianggap bermain egois dalam laga penyisihan grup Piala Asia U-16.
"Saya bilang sama Bagus, kalau kamu gak perlu tanggapi kritikan di medsos. Itu akan buang energi untuk merespon netizen. Tapi, kalau saya yang bilang dia main tak maksimal dia harus dengar, orang lain yang ngomong gak perlu dengar," ucapnya.
"Dari 100.000 atau mungkin 90.000 followersnya itu mungkin gak pernah menendang bola. Saya sudah bicara sama Bagus, kalau pujian dan kritikan itu tak meningkatkan harkat saya di mata Allah," ujar Fakhri menambahkan. (ren)