Bekal Manis Timnas Indonesia Jelang Piala AFF
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Piala AFF 2018 tinggal dua bulan lagi. Timnas Indonesia memulai rangkaian persiapan, yakni dengan menggelar partai persahabatan. Hasilnya, Indonesia sukses menang tipis 1-0 atas Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Selasa 11 September 2018.
Indonesia mampu menguasai jalannya pertandingan dan mendapatkan banyak peluang. Kebuntuan akhirnya pecah di menit 90, lewat gol Evan Dimas Darmono.
Kemenangan ini tentunya berarti penting. Terlebih, Indonesia tak didampingi oleh pelatih Luis Milla Aspas yang belum menentukan masa depannya. Duet pelatih sementara, Bima Sakti dan Danurwindo, ditambah asisten Kurniawan Dwi Yulianto, ternyata mampu menorehkan hasil positif.
Indonesia tentunya patut berbangga. Sebab, jika melihat peringkat dunia FIFA, Mauritius berada di posisi yang lebih baik. Tim Afrika Selatan ini ada di posisi 155, sedangkan Indonesia di peringkat 164.
Indonesia juga mampu memutus rekor buruk saat bersua wakil Afrika. Dihimpun dari berbagai sumber, sebelum melawan Mauritius, Indonesia tercatat sudah 10 kali menghadapi tim Afrika.
Tetapi, Indonesia cuma mampu meraih satu kemenangan. Yakni, melawan Tanzania dengan skor 3-1 di Jakarta, 14 September 1997 silam. Sebanyak tujuh laga diakhiri dengan kekalahan, dua lainnya imbang.
Kesabaran Jadi Kunci
***
Asisten pelatih Timnas, Kurniawan Dwi Yulianto, mengaku sangat bersyukur dengan hasil ini. Dia juga menyoroti kesabaran para pemain dalam membongkar pertahanan lawan yang akhirnya berbuah kemenangan.
"Pertama, saya sangat bersyukur dengan hasil ini. Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras para pemain. Kesabaran mereka dalam membongkar pertahanan ketat para pemain. Alhamdulillah pemain bermain sesuai instruksi," kata Kurniawan dalam konferensi pers usai pertandingan.
Kurniawan menambahkan, laga ini memberikan banyak pelajaran bagi pemain Indonesia. Terlebih, Piala AFF bakal dihelat kurang dari dua bulan lagi.
"Saya salut dengan Mauritius. Ini pelajaran berharga untuk pemain Timnas. Kekurangan di laga ini jadi catatan sendiri dalam persiapan Piala AFF," jelasnya.
Bagi Mauritius, kekalahan ini memperpanjang rekor buruk mereka. Dalam empat pertandingan terakhir, tim berjuluk Les Dodos ini gagal memetik kemenangan. Kemenangan terakhir terjadi pada 28 Mei 2018, sat menang 1-0 atas Malawi di COSAFA Cup.
Setelah itu, Mauritius kalah tiga kali dan imbang sekali. Sebelumnya, mereka bermain imbang 1-1 saat melawan tuan rumah Singapura di Bishan Stadium, 7 September 2018.
Debut Cemerlang Dedik Setiawan
***
Bukan hanya Evan Dimas yang layak mendapatkan sanjungan atas kemenangan Timnas. Dedik Santoso juga pantas mendapatkan acungan jempol, karena menjadi kreator gol yang disumbangkan Evan.
Terlebih, laga melawan Mauritius merupakan debut Dedik bersama Timnas. Pemain Arema FC ini baru masuk di menit 88 menggantikan Stefano Lilipaly.
Baru dua menit di lapangan, pemain 24 tahun ini menjadi kreator gol Tim Merah Putih. Dedik melakukan akselerasi di sisi kiri pertahanan Mauritius. Dia langsung memberikan umpan silang yang sempat dihalau kiper Mauritius, Kevin Jean-Louis. Bola pun disambar Evan Dimas menjadi gol. Dedik merasa senang dengan debut cemerlangnya itu.
"Pastinya bangga ya, pengalaman baru buat saya dan teman-teman setim juga bisa support dengan baik. Dan ke depannya yang pastinya ingin bisa lebih baik lagi di Timnas," ujar Dedik kepada para wartawan.
Dedik pun turut bercerita tentang seperti apa proses dari assist yang dikreasikannya hingga mampu membuahkan gol untuk Evan Dimas.
"Tadi cuma gocek terus langsung tendang, tapi blok sama kiper langsung diambil sama Evan. Saya diinstruksikan pelatih untuk masuk ke belakang bek, kalau ada celah langsung tembak ke gawang saja," kata Dedik.
Indonesia masih akan melakoni laga persahabatan jelang Piala AFF. Yang terdekat, Timnas akan bersua Myanmar, 9 Oktober 2018.
Di Piala AFF nanti, Indonesia tergabung di Grup B, bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste. Di laga perdana, Tim Merah Putih berhadapan dengan Singapura di National Stadium, Kallang, 9 November 2018.