Gol Cepat Jadi Biang Keladi Kekalahan Timnas Wanita dari Myanmar

Pelatih timnas wanita Indonesia, Satia Bagdja.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Terdapat beberapa faktor yang menjadi biang kekalahan telak tim nasional wanita Indonesia atas Myanmar 1-6 di penyisihan grup B Piala AFF Wanita 2018. Salah satunya karena fokus pemain yang tidak terjaga sejak menit awal.

"Kemasukan di menit-menit awal sangat berpengaruh terhadap mental para pemain. Karena kecolongan di awal laga justru merusak ritme permainan," kata pelatih timnas wanita, Satia Bagdja.

Dalam duel yang tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis malam, 5 Juli 2018, Garuda Pertiwi sudah kemasukan ketika laga baru berjalan tiga menit. Bahkan, saat pertandingan memasuki usia 22 menit timnas Indonesia sudah tertinggal 0-3.

Menurut Satia, meski timnya takluk dia justru melihat ada perkembangan dari permainanan timnya. Norffince Boma cs kini lebih berani dalam memainkan bola. Hanya saja, harus diakui jika pertahanan timnas Indonesia masih sangat lemah.

Selain itu, daya ledak lini serang timnas juga masih kurang tajam. Satia nampak cukup kesulitan dalam merotasi lini depan karena tidak memiliki banyak opsi pilihan ketika Mayang dikawal ketat.

"Pada pertandingan melawan Myanmar kita merotasi cukup banyak pemain. Tetapi untuk di lini depan kita memang tidak banyak opsi dan hanya punya sedikit pilihan," ujarnya beralasan.

Di laga terakhir, timnas akan berhadapan dengan Filipina, Senin 9 Juli 2018. Pada pertandingan itu Satia berharap anak asuhnya untuk tampil lepas dan berusaha semaksimal mungkin agar dapat meraih poin. (mus)