Saat Perbedaan Bahasa Tak Jadi Masalah di Timnas
- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Timnas Indonesia yang disiapkan untuk menghadapi Asian Games 2018 sudah empat hari menggelar pemusatan latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. Rabu 21 Februari 2018, mereka kembali berlatih dan mengasah kemampuannya.
Kali ini, pelatih Luis Milla Aspas memberikan menu latihan yang terfokus pada dua hal, ketajaman dan penguasaan bola.
Milla menuntut anak-anak asuhnya untuk memiliki penguasaan bola yang baik. Di sisi lain, pelatih asal Spanyol tersebut berharap para pemainnya bisa tampil efektif dengan menyelesaikan berbagai peluang yang ada.
"Tadi, kami latihan membangun serangan dan mempertajam penyelesaian akhir. Pelatih mau kami lebih kompak," kata striker Timnas, Ilija Spasojevic.
Spaso menuturkan, situasi dalam TC kali ini begitu hangat. Seluruh elemen klub terlihat sangat cair.
Perbedaan bahasa dengan staf pelatih, disebut Spaso, bukan jadi masalah. Justru, masing-masing saling bantu demi bisa mendukung satu sama lain.
"Kekeluargaan di sini luar biasa. Saya yakin para pemain bisa mengerti karena kami menggunakan bahasa sepakbola. Kalau pun ada masalah kurang pemahaman dengan maksud pelatih, saya bisa bantu memperjelas. Kami menikmati latihan dan saling tukar pikiran," ujar Spaso.