Supporter Indonesia Jaga Nama Bangsa
- antara
VIVAnews - Demam Piala AFF Suzuki menjangkit seantero negeri, tak terkecuali Ketua DPD Irman Gusman. Ia menyatakan, kebangkitan Timnas Indonesia pada Piala AFF ini merupakan momentum bagi sepakbola Indonesia.
"Menurut saya, Indonesia berpotensi menjadi juara," kata Irman saat berbincang santai di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa 21 Desember 2010.
Irman tidak dapat memungkiri bahwa kemenangan demi kemenangan yang diraih Firman Utina dan kawan-kawan dari babak penyisihan hingga semifinal, telah membangkitkan rasa nasionalisme.
"Indonesia-Malaysia nanti 2-1," ramal Irman sembari berharap. Ia berpendapat, hasil 2-1 bukan tak mungkin diperoleh bila melihat rekam jejak timnas dari awal pertandingan yang menang 5-1 atas Malaysia, 2-1 atas Thailand, dan 1-0 atas Filipina.
Tak lupa, Irman mewanti-wanti suporter Timnas untuk menjaga kelakuan saat menonton bola di stadion. Terlebih, final Piala AFF nanti bisa dibilang pertarungan yang cukup bergengsi antardua negara tetangga yang selama ini diwarnai sejumlah perselisihan.
"Suporter bisa menjadi pemberi semangat, bisa juga malah merugikan," ujar Irman. Oleh karena itu, Irman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama tim dari kedua negara bertanding.
"Jaga nama bangsa. Misalnya, jangan melepas mercon-mercon. Bisa-bisa nanti jadi bumerang dan kita didiskualifikasi," kata putera asal Sumatera Barat itu.
Ia berharap euforia yang melanda rakyat Indonesia dapat disalurkan menjadi energi positif bagi kebangkitan sepakbola tanah air. "Yang penting dalam olahraga adalah sportivitas dan fair play. Menang kalah itu biasa, tapi sportif itu harus," tandas Irman.
Ia pun berharap, sportivitas yang ditunjukkan oleh Timnas dalam pertandingan di Senayan pada 29 Desember mendatang, dapat menjadi contoh bagi para politisi Senayan yang duduk di Gedung Dewan.