Puma Setop Sponsori Timnas Israel

Timnas Israel
Sumber :
  • Jerussalem Post

VIVA Bola – Jenama olahraga Puma mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mensponsori timnas Israel di tahun 2024, menurut juru bicara perusahaan. 

Namun, meski banyak didukung, juru bicara perusahaan berkata bahwa langkah tersebut memang sudah direncanakan sejak tahun lalu dan tidak terkait dengan seruan boikot konsumen terhadap Israel di tengah perang Gaza, lanjut juru bicara perusahaan pakaian olahraga asal Jerman tersebut, melansir Al Jazeera, Rabu, 13 Desember 2023.

Puma telah lama menghadapi seruan boikot atas aliansi mereknya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA), namun seruan tersebut semakin meningkat selama dua bulan serangan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 18.000 warga Palestina. 

Logo Puma.

Photo :
  • famouslogos.net

Dalam pernyataan, juru bicara Puma mengatakan kontrak perusahaan dengan beberapa federasi, termasuk Serbia dan Israel, akan berakhir pada tahun 2024 dan tidak akan diperpanjang. 

Juru bicaranya mengatakan Puma akan segera mengumumkan kesepakatan dengan beberapa tim nasional baru, sebagai bagian dari “strategi lebih sedikit-lebih besar-lebih baik”. 

Chief Executive Officer Arne Freundt mengambil alih kepemimpinan Puma pada November 2022 setelah pendahulunya, Bjorn Gulden, menjadi CEO saingan, yaitu Adidas AG. 

Freundt, yang bergabung dengan Puma pada tahun 2011, membantu mengembangkan strategi perusahaan di bawah Gulden. Sejak mengambil alih jabatan tersebut, ia telah mengubah posisi Puma sebagai merek kelas atas, dengan fokus pada pasar AS. 

Hal ini termasuk memperkenalkan pakaian olahraga sepak bola, bola basket, dan lari dengan harga lebih tinggi serta menghapuskan produk-produk yang lebih murah secara bertahap.

Memo internal Puma juga mengkonfirmasi perubahan tersebut. Memo tersebut menyatakan bahwa Puma akan terus “mengevaluasi semua kemitraan yang ada serta peluang lain yang akan datang untuk memastikan kami memiliki daftar tim nasional yang kuat”. 

Puma pertama kali menandatangani kontraknya dengan Israel Football Association (IFA) untuk menyediakan perlengkapan bagi para pemain pada tahun 2018.

Timnas Israel

Photo :
  • Jerussalem Post

Sejak itu, perusahaan tersebut menghadapi seruan boikot dari para aktivis, yang mengatakan IFA juga mencakup tim-tim yang berbasis di pemukiman khusus Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, yang merupakan tindakan ilegal menurut hukum internasional. 

Perusahaan-perusahaan global yang mendukung Israel menghadapi seruan boikot yang semakin meningkat dari gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) yang dipimpin Palestina sebelum dan selama perang Gaza.