Palmeiras Juara Liga Brasil, Santos Terdegradasi untuk Pertama Kalinya

VIVA – Salah satu musim paling menarik di liga Brasil berakhir pada hari Rabu, 6 Desember 2023 dengan tim paling stabil tahun ini mempertahankan gelarnya dan klub yang menjadi kandang mendiang Pele terdegradasi untuk pertama kalinya.

Palmeiras bermain imbang 1-1 di Cruzeiro untuk dinobatkan sebagai juara Brasil untuk ke-12 kalinya. Endrick yang berusia 18 tahun mencetak golnya yang ke-11 musim ini untuk memberi Palmeiras keunggulan awal dan Nikao menyamakan kedudukan pada menit ke-80 di Stadion Mineirao di Belo Horizonte.

Degradasi Santos menyusul kekalahan kandang 2-1 dari Fortaleza merupakan kemunduran lain bagi klub di stadion tempat pemakaman Pelé dilangsungkan pada bulan Januari.

Gelar tahun ini jatuh ke tangan Palmeiras setelah striker Endrick, yang akan bergabung dengan Real Madrid, mencetak beberapa gol penting dan rivalnya Botafogo menyia-nyiakan keunggulan 13 poin di klasemen.

“Orang-orang bilang saya memenangkan ini, tapi saya tidak akan bisa melakukannya sendirian,” kata Endrick kepada jurnalis setelah gelar liga Brasil keduanya bersama Palmeiras, dikutip dari AP, Kamis, 7 Desember 2023. 

“Awal tahun saya terlalu peduli dengan apa yang orang katakan, saya marah. Belakangan saya menyadari bahwa saya tidak boleh melakukan itu. Saya sudah sedikit menua,” imbuhnya.

Pelatih asal Portugal Abel Ferreira memenangkan gelarnya yang ke-9 untuk klub yang bermarkas di Sao Paulo tersebut. Kontraknya akan jatuh tempo pada akhir tahun depan, namun media Brasil melaporkan bahwa ia kemungkinan akan menerima tawaran dari Al-Sadd dari Qatar.

Atletico Mineiro dan Flamengo, yang memiliki peluang kecil untuk memenangkan trofi di babak terakhir, kalah dalam pertandingan mereka. 

Kekalahan tersebut membuat Gremio asuhan Luis Suarez menjadi runner-up setelah menang 3-2 di Fluminense, dengan striker Uruguay, yang akan segera memutuskan di mana akan bermain tahun depan, mencetak dua gol.

Palmeiras menyelesaikan pertandingan dengan 70 poin, dua poin lebih banyak dari Gremio. Botafogo, yang memimpin 31 dari 38 putaran, finis di urutan kelima dengan 64 poin. Klub Rio itu kalah 3-1 di Internacional, mengakhiri musim dengan 11 pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan.

Santos menyelesaikan pertandingan dengan 43 poin, satu poin di belakang Bahia, yang mengalahkan Atletico Mineiro 4-1, dan dua poin lebih sedikit dari Vasco da Gama, pemenang pertandingan menegangkan melawan Bragantino.

Mario Sergio membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-39. Messias menyamakan kedudukan pada menit ke-58 memberi Santos harapan bisa menempatkan Vasco da Gama, yang tergabung dalam dana 777, atau Bahia, klub di Grup Manchester City, dalam posisi degradasi. Namun Juan Martin Lucero memberi Fortaleza kemenangan melalui tembakan dari jarak dekat.

Pertandingan berakhir segera setelah fans Santos mencoba menyerbu lapangan, memaksa para pemain lari ke ruang ganti. Polisi dan pendukungnya kemudian bentrok di luar dan beberapa mobil serta bus dibakar di kota tepi pantai di luar Sao Paulo.

Neymar, yang berasal dari akademi Santos, memposting foto dirinya menonton pertandingan saat ia pulih dari cedera lutut.

“Kami akan tersenyum sekali lagi,” tulis penyerang tim Brasil dan Arab Saudi Al-Hilal setelah klub masa kecilnya terdegradasi.

Baru tiga tahun lalu Palmeiras mengalahkan Santos di final Copa Libertadores. Paulinho dari Atletico Mineiro menyelesaikan liga sebagai pencetak gol terbanyak dengan 20 gol. Suarez dan Tiquinho Soares dari Botafogo masing-masing mencetak 17 gol.