Pesepakbola Maroko Adam Aznou Kecewa Tak Jadi Main di Piala Dunia U-17

Pesepakbola Maroko Adam Aznou
Sumber :
  • Instagram @adamaznou

VIVA – Pesepakbola Maroko Adam Aznou mengungkapkan kekecewaannya atas dikeluarkannya dia dari skuad Maroko untuk Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Indonesia pada bulan November 2023.

Pelatih kepala Atlas Lions U17 Maroko, Said Chiba, merilis daftar 25 pesepakbola yang dipanggil pada hari Senin. Atlas Lions yang dipanggil akan mengambil bagian dalam kampanye persiapan untuk turnamen mendatang.

Pesepakbola Maroko Adam Aznou

Photo :
  • Instagram @adamaznou

Aznou, yang awal bulan ini mengumumkan keputusannya untuk mewakili Maroko dan bukan Spanyol, tidak masuk dalam daftar.

“Sangat senang bisa kembali menjadi bagian dari timnas Maroko,” ujarnya awal bulan ini, dikutip dari Morocco World News, Rabu, 25 Oktober 2023.

Namun pada Senin malam, pemain berusia 17 tahun itu mengungkapkan keheranannya setelah tidak menemukan namanya di antara 25 pemain yang ambil bagian dalam kampanye persiapan Piala Dunia.

Pemain berusia 17 tahun, yang bermain untuk klub Jerman Bayern Munich, melalui media sosial mengungkapkan kekecewaannya, membenarkan bahwa ia tidak akan mengambil bagian dalam turnamen global bersama Atlas Lions.

Pesepakbola Maroko Adam Aznou

Photo :
  • Instagram @adamaznou

“Pelatih punya rencana lain dan tidak mengandalkan saya,” katanya.

“Sangat ingin dan sangat bersemangat untuk bisa bermain di Piala Dunia,” imbuhnya.

Dikatakan olehnya bahwa Adam Aznou sangat senang ketika mendapatkan kesempatan bermain di Piala Dunia. Namun kali ini ia tidak beruntung dan harus mengubur mimpinya untuk bertanding di Piala Dunia U-17 yang tahun ini Indonesia jadi tuan rumah.

“Tetapi saya tidak akan mendapatkan kesempatan ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia kecewa namun menghormati keputusan pelatih.

Ia mengucapkan semoga beruntung bagi Atlas Lions. Aznou juga membantah adanya “perilaku buruk” atau “masalah olahraga tambahan” yang mungkin menjadi penyebab pengecualian ini. Dia menyelesaikan postingan sosialnya dengan “Dima Maghrib,” atau “Maroko Selamanya.”