Wajah Murung Milomir Seslija Setelah Arema FC Ditahan Imbang
- timesindonesia
Hasil imbang 2-2 atas Borneo FC dalam laga perdana putaran kedua di kompetisi Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (13/9/2019) seolah menjadi pukulan telak bagi pelatih Arema FC Milomir Seslija.
Dengan wajah murung, pelatih asal Bosnia tersebut menjelaskan penyebab dari gagalnya Arema FC meraih hasil manis di kandang sendiri. Menurutnya, Arema FC mampu bermain bagus di 33 menit pertama.
“33 menit kami bermain ekselen.banyak peluang diciptakan. Di awal tidak bisa gol. Lalu Borneo 1 peluang dan satu gol. Unggul 2-1. Arema kebobolan 1 gol ketika main 10 pemain karena Nasir keluar. Pemain sudah berikan segalanya hari ini. Sepakbola bukan soal beruntung. Tapi juga butuh gol. Saya minta 90 menit konsentrasi. Karena satu kesalahan bisa berbuah gol lawan,” ungkap Milomir Seslija.
Di laga tersebut, meski mendominasi serangan, Arema FC justru tertinggal lebih dulu lewat gol Muhamad Sihran di menit 34 yang mampu memanfaatkan peluang di depan gawang Arema FC dengan baik. Namun tak lama kemudian, secara beruntun pada menit 39 dan 42 Ricky Kayame berhasil membawa tim Singo Edan berbalik unggul menjadi 2-1.
Di penghujung babak pertama, Ambrizal Umanailo berhasil membawa Borneo FC menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol Ambrizal tersebut bisa jadi adalah petaka bagi Arema FC. Di babak kedua, Borneo FC lebih banyak bermain bertahan, sementara itu Arema FC yang banyak mengandalkan Sylvano Comvalius berkali-kali gagal memaksimalkan peluang.
"Saya minta 90 menit konsentrasi. Karena satu kesalahan bisa berbuah gol lawan,” sambungnya.
Hasil imbang tersebut jelas sebuah kerugian bagi Arema FC dalam persaingan di papan atas klasemen Liga 1 2019. Mereka melorot ke urutan 5 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan meraih 27 poin. Posisinya digeser oleh PSS Sleman yang baru saja unggul 0-1 atas tuan rumah Semen Padang.