Lolos Delapan Besar, CEO Arema FC:Saya Paling Bahagia di Dunia

Berada dibalik layar tim sebesar Arema FC, bisa jadi adalah hal yang tidak mudah bagi CEO Arema FC, R. Agoes Soerjanto. Apalagi ketika tim berada di fase-fase menentukan seperti perebutan tiket ke babak delapan besar Piala Presiden 2019 lalu.

Agoes Soerjanto menilai bahwa perjuangan Arema FC, di Piala Presiden 2019, bukan hanya soal kerja keras, tetapi juga sikap mental dalam menerima hasil.

“Saya rasa ini menjadi hal yang luar biasa. Sepak bola bukan hanya ditentukan di pertandingan itu juga, tapi juga faktor keberuntungan bahkan pertandingan lain juga ikut menentukan," katanya, kepada TIMES Indonesia, Senin (18/3/2019).

Melihat Arema FC menang akunya, dan kemudian bisa lolos ke babak 8 besar membuat dirinya jadi orang paling bahagia di dunia. "Arema lolos, saya menjadi orang paling bahagia di dunia," aku Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur ini.

Sejak resmi menjabat sebagai CEO Arema FC, pada  22 Januari 2019 lalu, bisa jadi momentum penyisihan Piala Presiden 2019 adalah momen paling menegangkan bagi Agoes Soerjanto.

Bagaimana usai kalah dari Persela Lamongan, di laga kedua Grup E Piala Presiden 2019, dia harus memotivasi pemain agar bisa bangkit di laga berikutnya.

Begitu bangkit dan meraih kemenangan telak 6-1 atas Persita Tangerang, hal itu ternyata tidak membuat serta merta Arema FC bisa lolos ke babak delapan besar. Status sebagai runner up menjadikan Arema FC harus bersaing secara poin dan selisih gol dengan klub dari grup-grup lain.

Usai lolos ke babak delapan besar, Ir R Agoes Soerjanto mengungkapkan bahwa Arema FC harus membawa pulang Piala Presiden 2019 ke Malang. “Tentu persiapan harus lebih matang, kita punya peluang menjadi juara Piala Presiden 2019,” tuturnya. (*)