Menhub Budi Karya Tiba-tiba Minta Maaf, Ada Apa?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat naik kereta ke bandara.
Sumber :
  • Sherly Lala/Tangerang

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan permintaan maafnya kepada seluruh pengguna jasa Kereta Bandara Soekarno-Hatta terkait penetapan tarif tiket senilai Rp70 ribu.

Penetapan harga ini akan berlaku mulai 2 Januari 2018 bersamaan dengan diresmikannya Kereta Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami minta maaf kepada masyarakat. Kami minta toleransinya, karena ini akan menjadi model bentuk bagaimana swasta bertanggung jawab pada dunia transportasi yang selama ini berasal dari anggaran pemerintah," ungkapnya di Tangerang, Banten, Senin, 1 Januari 2018.

Ia juga menjelaskan penetapan harga Rp70 ribu merupakan permintaan Presiden Joko Widodo dengan angka sebelumnya yang diminta pihak pengelola, yakni Railink, sebesar Rp100 ribu.

Sedangkan, selama pengujian kereta secara umum mulai 26 Desember 2017 hingga 1 Oktober 2018, pihaknya melakukan tarif berbayar senilai Rp30 ribu.

"Kalkulasi secara matematis FS (feasibility study) itu Rp100 ribu dan yang memutuskan harga Rp70 ribu adalah Presiden. Ini tentu membuat Railink harus mencari pemasukan lain untuk sisanya," tutur Budi.

Terkait keluhan masyarakat karena harga tiket yang dinilai mahal untuk jarak Stasiun Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun Batu Ceper, nantinya pihak Kemenhub dan Railink akan melakukan evaluasi.

"Kalau itu akan kami evaluasi," katanya, singkat. Budi Karya sebelumnya melakukan peninjauan akan kesiapan peresmian Stasiun dan Kereta Bandara Soekarno Hatta yang akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi Selasa, 2 Januari 2018.