BCA Dukung Kemitraan Warung Tradisional dan Ritel Modern

Executive Vice President BCA Liston Nainggolan
Sumber :

VIVA – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menjelaskan bahwa ritel modern dan perbankan harus saling bahu-membahu menopang pertumbuhan warung sebagai bagian dari kebijakan pemerintah mengembangkan sektor ritel, baik ritel modern maupun ritel tradisional (warung). Enggar mengungkapkan berdasarkan data Nielsen Indonesia pada 2014 terdapat lebih dari tiga juta warung yang harus mendapat perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan.

Senada dengan arahan Mendag, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bersama Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan Bank Sinarmas membuktikan komitmennya dalam mendukung program pemberdayaan warung binaan PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart). Kesepakatan tersebut merupakan wujud kepedulian, sekaligus keberpihakan ritel modern dan perbankan dalam pemberdayaan warung.

Salah satu wujud nyata program tersebut adalah penyerahan bantuan modal dan perbankan kepada warung binaan Alfamart di Kantor Pusat Alfamart, Tangerang. Executive Vice President BCA Liston Nainggolan secara simbolis menyerahkan bantuan modal disaksikan oleh Mendag Enggartiasto di Tangerang.

Selaras dengan Enggar, Liston menyampaikan “Sebagai bank dengan visi menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia, BCA tak pernah berhenti menawarkan beragam solusi perbankan yang menjawab kebutuhan finansial nasabah dari berbagai kalangan. Oleh karena itu, BCA mendukung program kemitraan antara warung tradisional dengan ritel modern yang digagas oleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO).

Setelah sebelumnya memberikan dukungan kepada warung binaan Indogrosir, kali ini BCA menyerahkan secara simbols bantuan modal usaha Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp25 juta kepada dua debitur warung tradisional binaan Alfamart. Kami berharap bantuan modal tersebut dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kapasitas usaha para pedagang,” terang Liston.

Menyambut baik kerja sama yang terjalin, Roy Mandey selaku Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) mengaku mendukung program kemitraan antara ritel modern, perbankan, dan warung tradisional yang dicanangkan Kementerian Perdagangan RI.  “Dengan dukungan berbagai pihak, tentunya akan lebih banyak warung tradisional yang bisa dirangkul melalui program kemitraan ini. Lebih dari itu, kami berharap program ini tidak hanya menjadi besar, tetapi juga berkelanjutan,” ujar Roy Mandey. (webtorial)